SuaraSurakarta.id - Menjelang pertandingan Derby Jateng yang mempertemukan Persis Solo melawan PSIS Semarang, pada Selasa (21/05/2022).
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru mulai menebar psywar kepada skuat Persis Solo di sosial media.
Berdasarkan unggahan teranyar di akun instagram @psisoffcial yang memposting jadwal pertandingan Persis Solo melawan PSIS Semarang.
Banyak Panser Biru yang berkomentar dan sesumbar bahwa Derby Jateng nanti bakal dimenangkan oleh pasukan Laskar Mahesa Jenar.
"Jateng is blue," seru akun @tegarrajin**.
"Gengsi rang, kudu menang," ucap akun @tantri**.
"Punggawa wes komplit, taklukkan Persis, buat malu dikandenge #yohisoyoh," imbuh akun @fickhendra**.
"Ganyang Persis di Manahan," sahut akun @yoga_ari**.
"3-0 cukup lah buat bantai Solo," timpal akun @pitda**.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022 Malam Ini
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mengimbau para suporter untuk berhati-hati dan tertib. Hal itu agar kejadian di yang menewaskan dua bobotoh di GBLA tidak terulang.
"Hati-hati pokoknya. Kita antisipasi lah, nanti biar dibantu Pak Kapolresta dan Pak Dandim juga, hati-hati sekali," kata Gibran, saat ditemui Minggu (19/6/2022).
Selain itu, Gibran juga meminta agar penjualan tiket pertandingan harus tertib. Kalau ada yang tidak punya tiket, lebih baik nonton pertandingan di televisi (TV) atau streaming saja.
"Jangan memaksa datang ke stadion untuk masuk dan nonton pertandingan. Nonton di TV atau streaming saja," ungkap dia.
Senada dengan Gibran, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan imbauan yang sama agar suporter lebih bersabar ketika sedang mengantri masuk stadion.
"Saya menghimbau untuk para suporter semuanya tertib. Kejadian di Bandung itu kan karena suk-sukan (berdesakan), makanya saya minta semua tertib," kata Ganjar ditemui saat olahraga di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (19/6/2022).
Ganjar juga meminta panitia pelaksana gelaran Piala Presiden melakukan evaluasi. Kejadian yang merenggut dua nyawa bobotoh tidak boleh terjadi lagi.
"Panitia harus mengatur arus masuknya. Kalau perlu dikasih jalur, sehingga mereka semua bisa tertib dan tidak berdesakan," tegasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
Cerita Karyawan Usai Hotel Legendaris Agas Solo Tutup dan Dijual
-
Hotel Legendaris Agas Solo Dijual Rp 120 Miliar, Ini Penyebabnya
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gibran Mendadak Tinjau GOR Manahan Solo, Sinyal Siapkan Berbagai Event Besar?
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya