Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 16 Juni 2022 | 20:38 WIB
Beredar video viral seorang kakek dan cucu yang sedang mengendarai sepeda motor menjadi korban pengeroyokan di Sukoharjo. [Instagram @kabarnegri]

SuaraSurakarta.id - Beredar video viral seorang kakek dan cucu yang sedang mengendarai sepeda motor menjadi korban pengeroyokan di Sukoharjo.

Satreskrim Polres Sukoharjo meringkus telah pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi di Perempatan RSUD Sukoharjo pada 12 Juni 2022 yang lalu. Pelakunya adalah AM (19), RTF (20), dan KW (18).

Ironisnya, kedua korban adalah seorang kakek dan cucu berinisial MFA (16), dan SWW (79). Aksi penganiayaan itu terjadi di perempatan RSUD Sukoharjo, pada 12 Juni 2022, sekira pukul 15.30 WIB.

Para pelaku melakukan pengeroyokan usai melihat korban MFA memakai kaos bertuliskan “GASHAK”.

Baca Juga: Heboh Kasus Aniaya RR, Iko Uwais Ternyata Ngamuk Usai Audy Item Dituding Pelihara Jin dan Babi Ngepet

Video aksi pengeroyokan itu viral di media sosial (medsos), salah satunya diunggah akun Instagram @kabranegri, Kamis (16/6/2022).

"Gara-Gara Tulisan pada Kaus, Kakek dan Cucu Jadi Korban Pengeroyokan.," tulis keterangan unggahan tersebut.

Dalam video itu, kakek dan cucu yang berboncengan dan menunggu lampu hijau di trafict light mendadak dikeroyok sejumlah orang.

Bahkan kedua korban menjadi sasaran pukulan, tendangan hingga terjatuh dari sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo, mengatakan kejadian bermula saat korban MFA dan sang kakek berpapasan dengan rombongan sekitar 50 orang yang tengah konvoi di Jalan Dr Muwardi Gayam/depan SMA Veteran Sukoharjo.

Baca Juga: Tak Terima Dituduh Lakukan Pengeroyokan, Iko Uwais Laporkan Balik Rudi ke Polisi

"Korban berpapasan dengan pelaku, saat itu pelaku sedang konvoi bersama rombongannya berjumlah sekitar 50 orang. Karena, para pelaku ini melihat korban MFA memakai kaus bertuliskan 'GASHAK', kemudian sebagian pelaku balik arah dan mengejar korban," tutur dia.

AKP Teguh menyebut, sebagian rombongan berputar arah dan mengejar kedua korban, lalu meminta MFA untuk melepaskan kausnya. Pada saat itu, terjadilah perdebatan dan kemudian berujung pemukulan terhadap korban MFA. Melihat sang cucu dipukul, sang kakek MWW berusaha melerai.

"Hanya karena korban memakai kaus bertuliskan 'GASHAK' tersebut, pelaku memukul MFA. Melihat cucunya dipukuli, SWW kemudian berusaha untuk melerainya. Tetapi SWW juga ikut dipukul oleh pelaku di bagian perut dan dada, serta kakinya diinjak hingga dirinya pingsan di pinggir jalan," tutur dia.

Load More