Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 14 Juni 2022 | 16:35 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, dan Puan Maharani. [Antara/R Rekotomo)

SuaraSurakarta.id - Isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju kian kencang. Akankah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali merombak para menteri?

Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo menyatakan partainya menghormati keputusan Presiden Jokkwi menyangkut isu reshuffle. Menurutnya hal itu adalah hak prerogatif presiden.

"Jadi, saya kira, ya, kabinet baik-baik saja. Akan tetapi, kalau itu menyangkut kader partai, kami sudah pasti berkomunikasi sebaik-baiknya kepada Pak Presiden, secara khusus ketua umum. Hal ini karena menteri, wakil menteri, presiden, dan wakil presiden adalah titah ketua umum," kata Arif dikutip dari ANTARA di Jakarta, Selasa (14/6/2022).

PDI Perjuangan sejauh ini merasa bahwa kader partainya yang bertugas di kabinet bekerja baik-baik saja.

Baca Juga: Tajam! Hasto Sindir Parpol yang Mau Bajak Kader Partai Lain: Kita Ini Bukan Klub Sepak Bola

Menurut dia, semua pihak selama ini banyak memikirkan isu reshuffle namun faktanya tidak pernah ada reshuffle.

"Lah, itu masalahnya, jadi PDI Perjuangan sedang baik-baik saja. Kerja keras menggalang kekuatan di bawah, rakyat di bawah, membela rakyat, dan menguatkan partai,” kata Arif.

Mengenai isu Olly Dodokambey bakal masuk kabinet, Arif menjawab bahwa itu harus ditanyakan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Terkait dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang diisukan bakal masuk kabinet, Arif menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi

"Itu kewenangan Presiden, prerogratif Presiden. Ya, Presiden mau ambil siapa saja boleh. Itu kewenangan Presiden," katanya.

Baca Juga: Ada Kabar Reshuffle Kabinet Besok, Istana: Beliau Tahu Banget Mana yang Jadi Kebutuhan Kabinet

Ia melanjutkan, "Apakah nanti menyangkut hubungan partai lain, apakah baik-baik saja, saya kira tergantung pada Presiden mengomunikasikannya. Akan tetapi, bagi PDI Perjuangan, kami sedang tidak ada masalah, baik-baik saja kami semua. PDI Perjuangan ora popo."

Load More