SuaraSurakarta.id - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo hingga Jumat pagi (10/6/2022) sudah memberangkatkan 10 kelompok terbang jamaah yang terdiri atas 3.578 calon haji ke Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Adi Soermarmo di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, mengatakan bahwa jamaah calon haji yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci berasal dari wilayah Jawa Tengah.
Ia menambahkan, sebanyak 360 calon haji asal Kabupaten Rembang dan Kendal yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Solo baru saja diberangkatkan.
"JCH (jamaah calon haji) kloter 10 itu diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pukul 09.55 WIB," kata Sarip dikutip dari ANTARA di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (10/6/2022).
Menurut data PPIH, calon haji dari Embarkasi Solo yang sudah tiba di Arab Saudi hingga Jumat sebanyak 3.218 orang.
Pengelola Asrama Haji Donohudan hingga Jumat telah memfasilitasi 3.952 calon haji yang hendak berangkat ke Tanah Suci, termasuk jamaah dalam kloter 11 asal Kabupaten Magelang dan Kendal.
Jamaah Kloter 11 asal Magelang dan Kendal tiba di asrama haji pada Kamis (9/6) pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Jumat pukul 21.55 WIB, 40 menit lebih awal dari jadwal semula.
Sarip mengatakan bahwa jumlah calon haji dari daerah Embarkasi Solo yang tertunda berangkat ke Tanah Suci karena sakit sampai sekarang sebanyak enam orang.
Perinciannya, empat orang dirawat di Rumah Sakit Dr. Siswanto TNI AU Karanganyar, satu orang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, dan satu orang menjalani observasi di Klinik Asrama Haji Donohudan.
Baca Juga: Lewati Pemeriksaan X-Ray, Calon Jamaah Haji Asal Lamongan Ketahuan Bawa Cobek
Calon haji yang tertunda berangkat ke Tanah Suci bersama anggota kloternya akan diberangkatkan bersama kelompok terbang yang lain setelah mendapat rekomendasi dari dokter.
Sarip menjelaskan pula bahwa PPIH Embarkasi Solo hingga pemberangkatan jamaah kloter 10 sudah memulangkan sembilan calon haji ke daerah asal karena sakit dan tidak layak terbang.
Dari sembilan orang yang kondisinya dinilai tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci itu, menurut dia, ada dua calon haji dan satu petugas yang sedang hamil serta enam orang yang sakit.
Di antara calon haji yang sakit, ada yang mengalami demensia, mengalami stroke, dan menderita penyakit diabetes mellitus.
"Jamaah yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing itu otomatis tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Jika sudah sembuh dan layak terbang, jamaah yang tertunda berangkat menjadi prioritas pada penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya," kata Sarip.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam