Kemungkinan lain adalah PDIP maju sendirian, mengombinasikan dua tokoh dari internal. Hasilnya, Ganjar-Puan unggul 40,6 persen, disusul oleh Prabowo-Airlangga (35,4 persen) dan Anies-Andika (20,5 persen), sisanya 3,5 persen tidak tahu/tidak jawab.
Pada simulasi keempat, baik Prabowo maupun Puan tidak berlaga. Kekuatan relatif berimbang, di mana Anies-Ridwan Kamil sedikit unggul (36,3 persen) di atas Ganjar-Sandi (32,1 persen) dan Airlangga-AHY (27,2 persen), sisanya 4,4 persen tidak tahu/tidak jawab.
"Meskipun hanya memosisikan diri sebagai cawapres, faktor Puan memberi insentif dukungan bagi capres pasangannya," ucap Andreas.
PDIP solid
Baca Juga: Pede Ajak Partai di KIB Bergabung Bentuk Koalisi Baru, Sekjen PKS: Kalau Mau Datang, Kami Gak Nolak
Menurutnya, hal itu bisa diartikan pula bahwa dukungan dari pemilih PDIP cenderung solid mendukung Puan dalam simulasi yang ada. Hal tersebut juga menjadi tantangan bagi kubu Ganjar, mengingat kelompok-kelompok relawannya berusaha merebut dukungan dari Presiden Jokowi.
Hal lainnya, kata Andreas, berkembang pula isu keretakan hubungan antara Jokowi dengan Megawati terkait sinyal dukungan Jokowi kepada Ganjar.
"Bagaimanapun, struktur PDIP dikenal sangat loyal terhadap kepemimpinan Megawati, termasuk kemenangan Ganjar dalam dua periode pilkada di Jawa Tengah tidak lepas dari solidnya dukungan PDIP," kata Andreas.
Selama ini aksi-aksi relawan Ganjar maupun klaim dukungan Jokowi belum memberikan pengaruh signifikan terhadap konsolidasi di internal PDIP.
"Ke depan masih akan diuji, apakah tingginya elektabilitas Ganjar akan berbuah dengan dukungan resmi PDIP," ujar Andreas.
Baca Juga: Pengamat: Kemesraan PKS-PKB Hanya Untuk Naikkan Posisi Tawar Jelang Pilpres, Sulit Jadi Koalisi
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 30 Mei-3 Juni 2022 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Zulhas Tegaskan PAN Dukung Prabowo Capres 2029: Kalau Cawapres Kita Bicarakan Lagi
-
Prabowo Beri 1.000 Burung Hantu Demi Tingkatkan Produksi Pertanian, Menteri PU: Terima Kasih!
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita