SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dengan tegas membantah jika hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri retak.
Pertemuan antara Jokowi dan Megawati di Istana Negara, Selasa (7/6/2022) kemarin, menjawab kabar tentang keretakan keduanya.
"Itulah menjawab orang-orang yang ingin menjauhkan ketua umum Megawati Sukarnoputri dengan Pak Jokowi. Sehingga sampai dengan detik ini pun hubungan beliau berdua sebagai negarawan baik-baik saja," kata Rudy saat ditemui di RSUD Bung Karno Solo, Kamis (9/6/2022).
"Ada keretakan antar keduanya itu yang bilang siapa?. Tidak ada itu," ungkap dia.
Baca Juga: Resmikan Tiga Pelabuhan Penyeberangan dan Satu KMP di Wakatobi, Jokowi: Siap Melayani Masyarakat
Menurutnya, jika beliau (Megawati-red) setiap saat ketemu dengan Pak Jokowi. Saat pandemi Covid-19 itu kontak-kontakan lewat video call.
"Jadi tidak ada istilah keretakan. Komunikasinya itu tetap berjalan dengan baik," katanya.
Adanya pertemuan antara Pak Jokowi dan Bu Megawati ini juga menepis jika di dalam PDIP ada masalah.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan jika di tubuh PDIP kondusif dan tidak ada masalah.
"Kondusif di tubuh PDIP. Tidak ada masalah apapun dan komunikasi pun berjalan baik," ujar dia.
Baca Juga: Demi Kaus, Warga Batang Nyaris Tertabrak Iring-Iringan Presiden Jokowi
"Pertemuan itu jawaban jika hubungan keduanya itu baik terus. Setiap saja pasti berkomunikasi meski lewat handphone (HP)," jelasnya.
Adanya perbedaan pendapat itu wajar dan tidak perlu diperparah seperti kayak gitu.
"Perbedaan pendapat itu wajar. Tidak ada yang meruncing dan tidak ada keretakan. Mereka yang bilang ada keretakan itu mau naik panggung dengan menjelek-jelekan kader lain," sambungnya.
Rudy menambahkan, jika mereka berdua itu sudah dianggap negarawan yang bisa mempersatukan seluruh rakyat.
"Beliau berdua saya anggap sebagai negarawan yang bisa mempersatukan seluruh rakyat. Jadi tidak ada peruncingan dengan ketua umum, mereka saja yang menilai salah," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
-
Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
-
Polisi Benarkan Keponakan Megawati Terlibat Judi Online, Ternyata Termasuk Tersangka Utama
-
Rekam Jejak Alwin Jabarti Kiemas, Tersangka Judol yang Disebut Sebagai Keponakan Megawati
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu