SuaraSurakarta.id - Kader Partai Keadilan Sosial (PKS) Mardani Ali Sera menyindir kehadiran Presiden Jokowi di event balapan internasional Formula E pada Sabtu (04/06/2022).
Melalui akun twitternya, Mardani Ali Sera merasa kehadiran Presiden Jokowi di gelaran Formula E suatu keanehan.
Pasalnya event balapan mobil listrik tersebut tidak didukung sama sekali oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Pariswisata dan Ekonomi Kreatif.
"Ada yang aneh, presidennya datang, BUMNnya nggak jadi sponsor, malu nggak ya presiden? Sepertinya malu, malu dong. Karena ini bukan, tidak didukung BUMN," kata Mardani Ali Sera.
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menuturkan gelaran Formula E di Ancol kemarin berjalan lancar dan banyak penonton yang antusias menyaksikan event tersebut.
"Luar biasa membludak penonton Mobil Balap tenaga listrik, generasi selanjutnya dari teknologi otomotif," paparnya.
"Wajar Presiden bertemu Elon M. Yang gak wajar BUMN gak ikut sponsori ajang internasional. Padahal Presiden datang. Malu gak ya?," sambungnya.
Cuitan Mardani Ali Sera iti sontak saja mengundang perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang sependapat dengan pernyataan kader PKS tersebut.
"Wajar sih pak, BUMN kan lagi banyak yang rugi, banyak hutang juga," ujar akun @agusmahrus**.
Baca Juga: Formula E Jakarta Sukses, Ketua MPR: Jadi Prestasi Membanggakan
"Nggak didukung BUMN tidak juga membuat acaranya berkurang, nggak ada yang harus malu, yang harus malu itu menjelek-jelekkan formula E. Semangatt panitia, semangat semua. Sukses pak gubernur @aniesbaswedan," cetus akun @usmad**.
"Malu banget bang Mardani malunya gak ketulungan tambah menteri pariwisatanya harusnya malu," imbuh akun @Arshaka**.
Sementara itu, ada beberapa warganet yang justru mengolok-olok Mardani Ali Sera karena dianggap terlalu mengemis meminta sponsor kepada BUMN.
"Kenapa harus malu? BUMN itu, Bukan Usaha Milik Nenek lho," sahut akun @Exel**.
"Anda yang harus malu, balapan udah usai masih melambai urus sponsor. Emang BUMN punya PKS bisa dipaksa-paksa jadi sponsor?," papar akun @DavidWijaya**.
"Seorang politisi masih bahas event yang sudah selesai. Bapak pikir izin masuk bea cukai untuk event Formula E ini dari Pemda atau dari Pusat? Mikir pak biar gak keliatan pansosnya," timpal akun @besong**.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
3 Anak Ditangkap Gara-gara Bawa Bom Molotov, Belajar Merakit Lewat Video
-
Tolak Aksi Anarkis, Warga Solo Kompak Pasang Spanduk di Berbagai Titik Kota
-
Bawa Bom Molotov di Aksi Depan DPRD Solo, 3 Anak Dibawah Umur Ditangkap
-
Bukan Main! 8 Pelajar Bawa Bom Molotov, Diduga Ingin Serang Gedung DPRD Wonogiri
-
Rektor UNS Solo Serukan Ketenangan, Peringatkan Bahaya Anarki bagi Bangsa