Bandingkan Jualan Martabak Lebih Baik Dibanding Lanjutkan Jadi PNS, Akun TikTok Ini Dihujat Warganet

SuaraSurakarta.id - Warganet beramai-ramai menghujat sebuah akun TikTok @majapahitnew setelah mengunggah video yang berisi alasan pengunduran dirinya setelah diterima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Selasa (31/5/2022).

Dia mengungkapkan bahwa gaji yang akan diberikan kepadanya kurang pantas. Sehingga ada kemungkinan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Bayangkan kamu orang jawa, gaji cuma Rp4 juta, sudah menikah. Penempatan di ujung Papua, harus LDR dengan anak istri, sekali pulang habis puluhan juta,” keluhnya.

Dirinya juga membandingkan berdagang martabak di Pulau Jawa lebih menguntungkan dari pada melanjutkan menjadi PNS.

Baca Juga: Curhat Temannya Kena Julid Gara-gara Coba Pakai Hijab, Warganet Beri Saran Begini

“Lebih baik mundur dan jualan martabak di jawa, Rp100 ribu per hari bisa dapat (untung) bersih,” ungkapnya.

Tidak hanya mengeluh, dalam video berdurasi 30 detik itu juga mengkritik agar tidak menyebut PNS dengan isitilah abdi negara.

Sebab menurutnya istilah tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.

“Stop mengatakan abdi negara. Konsep tersebut kurang pas, negara harusnya merekrut profesional bukan abdi. Abdi istilah dari jaman feodal dan kolonial. Artinya budak=hamba=slave,” imbuhnya.

Ia juga berpendapat negara tidak akan maju apabila masih mempertahankan tradisi ini.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Dijuluki Super Woman Karena Mengangkat Sang Suami di Pundaknya

“Negara ini tidak akan maju jika memilih budak daripada profesional,” ujarnya.

Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat respon dari warganet yang menilai bahwa pemilik akun tersebut kurang bersyukur dan malah menghujatnya.

"Kenapa nggak jualan martabak saja dari awal kalau ada kata mending ngapain daftar,” sindir akun @Ard***.

“Saya yakin dari sekian yang ngundurin diri awalnya cuma iseng-iseng berhadiah ikut tes dan mereka sukses menyingkirkan yang beneran niat,” kata akun @Suma***.

“mengundurkan diri setelah diterima. Kalian sama saja saja menghambat kesempatan calon-calon ASN lain di luar sana yang benar-benar membutuhkan pekerjaan,” ucap akun @Setya****.

“Ada gaji, TPP, THR, gaji 13 , tahun ne ada THR 50% sisanya kamu jualan martabak lah disana. Banyak yang mau mau diposisi loe," ungkap akun @Gerry****.