Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 22 Mei 2022 | 13:05 WIB
Pemeran film The Doll 3 Montserrat Gizelle berpose saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (26/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Film “The Doll 3” bakal tayang perdana 26 Mei mendatang setelah sempat tertunda sekitar 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

Usut punya usut, Film “The Doll 3” merupakan film pertama di Indonesia yang menggunakan boneka animatronics berharga fantastis.

Hal Rocky Soraya itu selaku sutradara dan produser saat dijumpai di Senayan City, Jakarta Selatan dilansir dari ANTARA, Minggu (22/5/2022).

“Kalau harga bonekanya sendiri bukan di 1,5 (milyar rupiah) tapi di atas 2 (milyar rupiah). Karena juga sempat tertunda di Covid-19, jadi kita harus bikin boneka baru lagi. Memang hampir Rp2,5 milyar atau sekian gitu,” ungkap Rocky. 

Baca Juga: Pengamen Pakai Kostum Boneka di Jalan Viral, Parasnya Sedot Atensi Publik

Rocky menjelaskan bahwa film tersebut menggunakan total tujuh boneka Bobby. Boneka tersebut pun dioperasikan oleh tim khusus yang didatangkan dari Amerika Serikat.

“Totalnya kalau nggak salah ada 7 ya. Ada satu yang kepalanya saja yang goyang, satu yang matanya saja, ada yang full body. Beda-beda ya untuk wide shoot, close up dan lain sebagainya,” jelas Rocky.

“Kalau beda, nggak bisa dibilang beda karena mereka memang dibikinnya persis banget. Cuma memang bonekanya ini dia punya raut itu bisa berubah-berubah,” sambungnya.

Selain memiliki harga yang fantastis, menggunakan boneka animatronics ternyata bukanlah hal yang mudah. Sebab, Rocky mengatakan seringkali boneka tersebut mengalami kerusakan, sehingga butuh kesabaran ekstra saat syuting menggunakan boneka tersebut.

“Bonekanya hampir setiap hari rusak. Jadi harus diperbaiki terus dan butuh kesabaran yang lumayan, khususnya buat para pemain ya,” pungkas Rocky.

Baca Juga: Daftar Film Bioskop Terbaru Tayang di Bulan Mei 2022: KKN di Desa Penari hingga Doctor Strange

Sebelumnya, di “The Doll” pertama boneka yang digunakan hanya bisa duduk. Lalu di “The Doll 2”, boneka yang digunakan hanya bisa menggerakkan mata.

Kini, “The Doll 3” sengaja menggunakan boneka yang dapat berbicara dan bergerak agar film tersebut lebih terkesan nyata dan menyeramkan.

Load More