SuaraSurakarta.id - Pandangan memilukan terlihat di sebuah jalan di Loh Agung, Kecamatan, Jaten, Kabupaten Karangannyar.
Bagaimana tidak, jalan yang seharusnya bisa dilewati warga kini tertutup sampah yang menggunung dan menutup badan jalan.
Jangan heran jika melewati kawasan tersebut atau tepatnya di depan Perumahan Loh Agung, terdapat gundukan sampah sepanjang 500 meter.
Karena banyaknya volume warga membuang sampah, akhirnya menutup badan jalan menuju desa Perumahan Josroyo Indah.
Menurut warga, pemandangan tumpukan sampah yang dipenuhi lalat tersebut sudah terjadi beberapa bulan yang lalu.
"Jalan ini sebelumnya digunakan warga setempat untuk keluar masuk dan beraktivitas. Namun, kini sudah tak bisa lagi selain menjadi bak pembuangan sampah. Bau menyengat juga terasa khususnya bagi warga sekitar," ungkap salah seorang warga, Sunardi saat berbincang dengan Suarasurakarta.id, Selasa (17/5/2022).
Menurutnya, penumpukan sampah terjadi saat tempat pembuangan sampah (TPS) rusak di bagian atapnya karena diterjang angin beberapa pekan lalu.
Lantaran dianggap membahayakan, kemudian bangunan atap tersebut dibongkar dan direncanakan akan diperbaiki kembali.
"Namun hingga saat ini belum juga dikerjakan, wargapun jelas sangat terganggu dengan fenomena tumpukan sampah hingga bau menyengat ini. Khususnya bagi kesehatan," tuturnya.
Selain itu masih menurutnya, warga juga khawatir jika hal ini tidak diselesaikan, cepat atau lambat akan mengancam kesehatan warga sekitar.
"Yang buang di sini ya dari masyarakat umum ada, perusahaan juga ada. Awalnya memang sudah disediakan tempat bak sampah. Tapi rusak dan akhirnya meluber hingga di badan hingga ujung jalan desa," ungap Sunardi.
Warga Loh Agung mengaku pernah protes ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangannyar. Namun hasilnya tetap menunggu dan diminta berkoordinasi dengan kades setempat.
Ketua RW 23, Tri Jarot menambahkan, selain dampak besarnya adalah bau menyengat, masalah kesehatan warga juga terganggu.
"Makanya kemarin Bupati Karangannyar sempat mendatangi tempat ini. Tapi diminta koordinasi dengan Kades Jaten," kata dia.
Lanjut Jarot, meskipun setiap hari sebenarnya sudah ada petugas dari petugas DLH melakukan pengangkutan sampah.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Rekam Jejak Lin Che Wei Punya Karier Cemerlang, Publilk Thailand Ketar-ketir Tunggu Kabar Elkan Baggott
-
Nyesek Lihatnya! Tahan Lapar Berhari-hari, Pria Ini Sampai Harus Mengais dan Makan Makanan dari Tong Sampah
-
Viral Lagi, Video Pemulung Tua yang Kelaparan Ini Makan Lahap dari Sisa di Tong Sampah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga