SuaraSurakarta.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, meminta masyarakat agar lebih sadar untuk mengelola sampah sehingga tidak makin membebani bumi.
"Kami ingin agar timbul kesadaran di masyarakat, kalau kita menghasilkan sampah ya itu tanggung jawab kita sendiri," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) DLH Kota Surakarta Arthaty Mulatsih dikutip dari ANTARA di Solo, Jumat (13/5/2022).
Terkait hal itu, kata dia, pemerintah memfasilitasi agar sampah bisa dikembalikan ke lingkungan dalam kondisi yang aman.
"Ini yang sampai sekarang masih perlu banyak komunikasi dengan masyarakat secara umum, termasuk di kalangan pengusaha, pemerintah. Selama ini masalah sampah ya DLH, kan itu nggak selesai karena lebih banyak penghasil sampahnya daripada jumlah petugasnya," katanya.
Baca Juga: Pemkot Surakarta akan Tindak Tegas Reklame yang Tidak Berizin
Terkait dengan genangan air akibat hujan deras yang terjadi di Kota Solo, tidak dipungkirinya sampah menjadi salah satu penyebab.
"Kami efektifkan tim di lapangan. Sebetulnya kan penyapuan harusnya mayoritas sampah dedaunan, kalau hanya sampah daun kan kecil-kecil ukurannya, nggak terlalu mengganggu. Sampah-sampah (yang dihasilkan manusia) ini yang memperburuk kondisi," katanya.
Terkait dengan potensi meningkatnya volume sampah seiring dengan digelarnya kembali event car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.
"Kalau mau buang sampah belum ketemu tempat sampah ya dipegang dulu sampahnya, jangan dibuang sembarangan. Jangan di-slempitke di taman, karena yang sebetulnya mengganggu saluran ya nylempit itu tadi, nggak kelihatan," katanya.
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, pihaknya juga akan menempatkan tempat sampah sementara di sejumlah titik.
Baca Juga: Gawat! Kota Solo Dikepung Ratusan Reklame Ilegal
"Ada beberapa tempat sampah portabel yang kami sediakan, nanti ketika CFD selesai langsung ditarik lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Lebaran Meninggalkan Sampah? Ini Cara Membersihkan dan Mengelolanya
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Laris Diburu saat Libur Lebaran
-
Deretan Tempat Wisata di Solo untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tips Berkunjung
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang