SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Forum Budaya Mataram (FBM), Dr BRM Kusumo Putro mengapresiasi langkah Kejagung RI yang turun gunung memeriksa langsung kasus perusakan tembok pagar bekas Keraton Kartasura, Selasa (10/5/2022).
Tim Kejagung pun meninjau langsung bekas Keraton Kartasura bagian Baluwarti yang dirusak menggunakan alat berat (backhoe).
Ditemani Kajari Sukoharjo, Hadi Sulanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Siti Laila dan pemerhati cagar budaya juga meninjau bagian utama bekas Keraton Kartasura yang sekarang menjadi makam.
"Pertama kami mengapresiasi langkah tim Kejagung yang bersedia turun langsung untuk mengecek kondisi perusakan langsung ke lapangan. Ini wujud kehadiran pemerintah," kata Kusumo kepada awak media.
Baca Juga: Sudah Ada Titik Terang terkait Pelaku Penusukan di Seturan, Polisi Masih Buru Pelaku
Selain itu, Kusumo terus mengawal kasus tersebut dan meminta aparat terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Termasuk adanya dugaan kasus jual beli tanah yang masih berada di kawasan cagar budaya.
Dalam peninjauan Kejagung ini Ketua Forum Budaya Mataram berharap agar adanya tindak lanjut dari aparat tekait pengrusakan beteng yang dibangun sejak 1680 itu.
"Tekait saat ini kasus pengrusakan tembok yang baru ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), yang saat ini belum ada penetapan tersangka. Juga harus dilhat terkait kepemilikan tanahnya," tuturnya.
"Sehingga bisa ditelusuri dan diketahui proses jual beli tanah ini bagaimana awalnya. Apakah ada pelanggaran hukum atau tidak. Jika ada maka saya meminta ada pembatalan sertifikat jual beli," tambah dia.
Dirinya berharap agar kasus ini segera diusut tuntas dan jangan terjadi hal semacam ditempat lain. Apapun, lanjut dia, kawasan cagar budaya ini harus dimiliki pemerintah dan dikelolanya.
Baca Juga: ASN Pemkot Mataram Diizinkan Pulang Rayakan Lebaran Topat Usai Apel dan Halal Bihalal
"Itu harus dilestarikan bersama dan dilakukan karena memang penting," pungkas Kusumo.
Berita Terkait
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
-
Rahasia 8 Sisi Roti Kembang Waru: Warisan Kuliner Mataram yang Sarat Makna
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang