Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 09 Mei 2022 | 18:18 WIB
ASEAN Para Sport Federation (APSF) menggelar jumpa pers berkaitan dengan persiapan venue ASEAN Para Games di Solo, Senin (9/5/2022). [dok]

SuaraSurakarta.id - Venue cabang olahraga (cabor) renang ASEAN Para Games (APG) di Kabupaten Karanganyar belum siap dan masih berupa tanah.

Hal itu diketahui setelah ASEAN Para Sport Federation (APSF) meninjau persiapan penyelenggaraan APG selama beberapa hari.

Presiden APSF Mayjen Osoth Bhavilai menjelaskan, venue yang sampai saat ini membuatnya senam jantung adalah kolam renang.

"Memang informasi yang kami terima spesifikasi internasional, tapi kolam renang belum ada," kata Osoth kepada awak media, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Pakai Baju Renang Macan Tutul saat Nonton Coachella, BCL Diingatkan soal Aurat

Meski demikian, Osoth menyebut jika panitia memberikan jaminan kolam renang siap digunakan pada pertengahan Juli nanti.

"Kami berharap, proyek kolam renang terjadi sesuai yang direncanakan, kualitas, spesifikasi, maupun waktunya," paparnya.

Osoth menambahkan, selain kolam renang, pihaknya juga menyoroti soal keberadaan akses toilet bagi para atlet.

Berdasarkan hasil peninjauan, diketahui ada toilet yang pintunya belum sesuai dengan kebutuhan atlet.

"Yang paling jadi pusat perhatian, karena ini pesta olahraga atlet disabilitas, yang jadi perhatian akses disabilitas terutama toilet. Lebar pintu masuk toilet minimal 80 sentimeter, tapi ada yang belum 80 sentimeter," tegas dia.

Baca Juga: Dua Olimpian Indonesia Kembali Gelar Oceanman di Bali, Siman Sudartawa Turut Hadir

Sementara itu, Wasekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto tak menampik jika venue cabor renang masih dalam proses pembangunan.

"Kami terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR soal venue tersebut. Mereka komitmen pertengahan Juli sudah siap digunakan," kata Rima.

Load More