"Jadi dengan komitmen pemerintah pusat yang telah membuka kran untuk mudik betul-betul disambut oleh seluruh masyarakat dengan gembira. Ini dibuktikan dengan seluruh ruas jalan macet, dan tempat wisata ramai, ini bisa menjadi titik balik setelah dua tahun bakum," papar dia.
Teguh pun punya usulan dan masukan agar pertunjukan Jaka Tingkir kedepan tidak hanya menyeberang di tengah pulau di TSTJ tapi berjalan di Sungai Bengawan Solo.
Mungkin berlayar dari Taman Jogo Kali Pucang Sawit menuju TSTJ. Tinggal bagaimana nanti pengunjung bisa melihat tetap dari kawasan TSTJ.
"Saya baru kali ini ikut syawalan. Saya kira Jaka Tingkir di Sungai Bengawan Solo tenan ternyata di sini. Mungkin ke depan ditata lagi, mungkin nanti berlayar di Sungai Bengawan Solo dan pengunjung tetap bisa nonton di TSTJ, ini harus direncanakan sedemikian rupa," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta