SuaraSurakarta.id - Seorang pemudik atau penumpang kembali meninggal di dalam bus di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (4/5/2022) pagi
Pemudik tersebut merupakan warga Garut, Jawa Barat yang menuju Malang, Jawa Timur naik bus Sugeng Rahayu.
Data yang dihimpun di lapangan, pemudik tersebut berinisial DH, warga Jatayu I GG Hanura Nomor 61/72 RT 03 RW 05 Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo.
"Penumpang naik dari Garut dengan tujuan Malang dan transit di Surabaya," ujar kondektur Bus Sugeng Rahayu, Novi Pujianto, Rabu (4/5/2022).
Novi menjelaskan, jika penumpang tersebut naik dari Bandung sendirian dan tidak ada keluarga yang ikut mendampingi.
Penumpang tersebut hendak ke Malang untuk menemui tempat istrinya.
Penumpang tersebut diketahui sudah meninggal dunia saat bus tiba di Kartasura, Sukoharjo dan sudah tergeletak. Bus sendiri sempat transit di Ciamis untuk makan.
"Sudah dicoba bangunin tapi tidak sudah tidak ada nafasnya. Sempat mengeluh punya asam lambung, saya juga sudah belikan obat maag," katanya.
"Kata penumpang lain sempat mau ke toilet tapi sudah ngeblak," sambung dia.
Baca Juga: 5 Momen Kocak Lebaran dan Malam Takbiran, Ada yang Ketiduran Gegara Ayang
Sementara itu Kapolsek Banjarsari AKP Parjono mengatakan jika korban memang sempat mengeluh sakit dan naik bus Sugeng Rahayu.
"Saat perjalanan dari Yogyakarta ke Solo penumpang tidur. Sampai sekitar UMS, korban terjatuh di sela-sela kursi bus," ungkap dia.
Parjono mengatakan, kondektur bus sempat membangunkan penumpang tapi sudah tidak bernyawa.
Bus pun tetap melanjutkan perjalanan dan masuk Terminal Tirtonadi Solo. Kondektur pun langsung melaporkan ke petugas. Korban sudah dievakuasi ke RSUD Dr Moewardi Solo.
"Saat dicek petugas dipastikan sudah meninggal. Korban atas nama Dani, dengan tiket tujuan Surabaya tapi istrinya di Malang," tandasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya pemudik yang berangkat Cicahem Bandung menuju Jatipuro Karanganyar meninggal di dalam bus Rajawali, Jumat (29/4/2022) pagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka