SuaraSurakarta.id - Kabupaten Wonogiri jadi salah satu jalur favorit pemudik yang menuju ke beberapa daerah di pesisir selatan Jawa Timur.
Wonogiri memiliki berbagai jalan bagi para pemudik menuju sejumlah wilayah seperti Pacitan, Ponorogo, Magetan dan sekitarnya.
Untuk mengurai kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri telah merancang penyiapan jalur alternatif.
Jalur alternatif memanfaatkan ruas Jalan Lingkar Kota (JLK) sepanjang 15 Kilometer (KM). Mulai dari Jatibeduk Purworejo Kecamatan Wonogiri Kota, sampai ke Krisak Singodutan Kecamatan Selogiri.
Baca Juga: Dear Pemudik, Ini Jalur Alternatif di Jambi Melalui Kabupaten Batanghari Bisa Selisih 15 Kilometer
Rinciannya, Kendaraan dari arah timur termasuk kendaraan dari Ponorogo dan Pacitan (Jatim) yang akan menuju ke Solo, dialihkan melalui JLK sejak dari Jatibeduk ke kiri, tanpa harus melewati Kota Wonogiri.
Kecuali menambah rambu-rambu penunjuk jalan, personel Dishub juga membenahi LPJU untuk penerangan jalan umum saat datang suasana gelap di malam hari.
Kemudian arus kendaraan dari arah utara yang akan menuju ke Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, dan yang menuju ke arah Ngadirojo-Ponorogo Jatim maupun yang ke Pacitan Jatim, dapat melewati ruas JLK sejak dari Krisak Singodutan, Kecamatan Selogiri, ke kanan tanpa harus melintas Kota Wonogiri.
Demikian halnya arus lalu lintas dari arah Pracimantoro, Eromoko, Wuryantoro yang akan menuju ke Sukoharjo, Solo, dapat menggunakan ruas JLK sejak dari utara Polres Wonogiri atau Patung Tentara Pelajar Pencil Wuryorejo belok ke kiri, tanpa harus melintas Kota Wonogiri.
Kondisi prasarana infrastruktur JLK merupakan jalan baru dengan lapis cor beton. Dari Dishub Wonogiri telah melengkapi fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan pemasangan rambu-rambu, termasuk rambu tambahan penunjuk arah jalan.
Baca Juga: Jalur Alternatif Mudik ke Jawa Tengah, Antisipasi Jalan Nasional Macet!
Berita Terkait
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
-
Tekan Stunting di Wonogiri, Mahasiswa FK Undip Gelar Program Cegah Stunting
-
Program Sosialisasi KKN Undip di MTsN 4 Wonogiri: Bahaya Narkoba hingga Bijak Bermain Sosmed
-
Kader Berdaya, Anak Terlindungi: Upaya Pencegahan Judi Online Sejak Dini
-
Biodata Gregoria Mariska, Penyumbang Medali Perdana di Olimpiade Paris Pernah Ingin Pensiun
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu
-
Waspada! Kasus DBD Masih Mengancam, Ini Dia Fakta Terbaru dari Boyolali