Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 April 2022 | 13:04 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. Seorang penumpang bus PO Rajawali Nopol AD 7152 OA  dengan jurusan Bandung-Jogja-Jatipuro meninggal dunia, Jumat (29/4/2022) pukul 07.30 WIB. [Shutterstock]

"Kayaknya sudah sakit. Tidak tahu kejadian ini yang ke berapa," katanya.

Sebenarnya sudah ada himbauan ke para agen, kalau ada penumpang yang sakit bisa dibatalkan perjalanannya. 

"Ini untuk mencegah dan mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang lagi. Kemungkinan kecapekan penumpang juga bisa saja," imbuh dia.

Sementara itu Kepala Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan jika penumpang yang meninggal karena memang tidak sehat. Ini setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga.

Baca Juga: Setelah Bus, Hari Ini Ganjar Lepas 320 Pemudik dengan Kereta

"Sebenarnya sudah diperingatkan keluarga jangan ikut, tapi yang bersangkutan sudah jatuh dan asma juga. Penumpang naik bus juga bawa alat pernapasan," ungkapnya.

Joko menambahkan, penumpang tersebut tidak sendiri naik bus tapi ada keluarga yang mendampingi. 

Sebenarnya sebagai antisipasi pemudik yang sakit tidak usah melakukan perjalanan. Jadi harus sehat, salah satunya dengan vaksin booster dan arus ada juga cek kesehatan 

"Mungkin ini euforia dua tahun tidak mudik dan tahun ini pengin mudik. Jadi persyaratan harus diperhatikan salah satunya kesehatan," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Pengelola Terminal Kalideres Antisipasi Keterlambatan Bus Dampak Rekayasa Lalin One Way

Load More