SuaraSurakarta.id - BPBD Wonogiri mencatat sejumlah ruas jalur mudik Lebaran 2022 yang masuk dalam kategori rawan longsor.
Tak hanya longsor, sejumlah titik jalan yang bakal dilalui pemudik juga berpotensi terjadi pohon tumbang saat terjadi hujan lebat.
Untuk itu, Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto menjelaskan para pemudik wajib mewaspadai titik tersebut.
“Jalur-jalur yang biasa digunakan pemudik pernah terjadi longsor. Seperti di jalan lingkar kota (JLK) potensinya tinggi sekali,” kata Bambang Haryanto dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga: Catat! Ini Jalur Rawan Bencana di Wonosobo, Pemudik Wajib Waspada
Bambang memaparkan, pada jalur JLK terdapat tebing-tebing tanah yang curam. Sehingga, ketia hujan turun ada potensi terjadinya tanah longsor.
Jalur lain tutur Bambang adalah jalur nasional yakni di Desa Guwotirto Kecamatan Giriwoyo. Namun begitu lokasi tersebut sudah dilakukan penataan.
“Selain longsor, yang perlu diwaspadai juga tumbangnya pohon,” katanya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, wilayah yang banyak terdapat pohon besar dan berusia cukup tua diantaranya di sekitar jalan yang ada di Kecamatan Selogiri, Ngadirojo, Sidoharjo dan Jatisrono.
Meski begitu, sebagian diantaranya juga sudah dilakukan pemeliharaan atau peremajaan oleh pihak terkait.
Baca Juga: Jelang Lebaran, 37 Titik Ruas Jalur Mudik di Kabupaten Tangerang Telah Diperbaiki
“Di Gunung Pegat Kecamatan Nguntoronadi, juga ada potensi pohon tumbang,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dishub Wonogiri Waluyo juga mengatakan ada sejumlah titik jalan yang rawan longsor. Salah satunya adalah di JLK.
Waluyo menambahkan, area di sekitar Gunung Belah yang ada di Lingkungan Grobog Kelurahan Wuryorejo juga berpotensi longsor.
“Juga ada rambu yang sudah kami pasang sebagai penanda daerah rawan longsor. Misalnya di Lingkungan Grobog itu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ramadhan Kelabu, Pasutri di Wonogiri Jadi Korban Tewas Tabrak Lari, Pelaku Masih Misterius
-
H-5 Lebaran, Pintu Tol Kalikangkung di Kota Semarang Belum Mengalami Kepadatan Kendaraan Pemudik
-
Pemudik Wajib Waspada, Ada 40 Titik Rawan Bencana di Jawa Barat seperti Longsor, Sebagian Besar di Wilayah Selatan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?