Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 26 April 2022 | 12:00 WIB
Presiden Jokowi saat didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E di Ancol. (Suara.com/Ria Rizki)

"Kita semua merasakan kekhawatiran, sanksi pidana dan pasal yang abu-abu masih dibahas di DPR. Hal lain soal survei yang mengatakan ada peningkatan ketakutan di masyarakat itu tidak bisa kemudian diarahkan ke pemerintah yang mengekang kebebasan," papar dia.

Aria Bima minta masyarakat harus mencermati bahwa ada satu hal soal ukuran ketakutan kebebasan berekspresi dan menyatakan berpendapat tidak bisa diukur secara vertikal. Tetapi sebab-sebabnya harus ditelisik dicermati betul.

"Ini tidak bisa diukur secara vertikal, tetapi sebab-sebabnya harus ditelisik dicermati betul," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Ada Dugaan Dana Korupsi Minyak Goreng untuk Tunda Pemilu 2024, Pengamat: Pak Jokowi Gak Boleh Diam!

Load More