SuaraSurakarta.id - Politisi PDIP, Aria Bima menilai pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kebebasan demokrasi berjalan bagus jika dibandingkan di era sebelumnya.
Apalagi jika dibandingkan pada saat orde baru (orba) atau pemerintah Presiden Suharto.
"Saya sangat yakin, tidak skeptis, tidak pesimis apa yang ada di dunia perpolitikan. Demokrasi sekarang sangat jauh lebih baik dari era sebelumnya terutama di era sebelum reformasi," ungkap Aria Bima di rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Senin (25/4/2022).
Menurutnya, ranking indeks demokrasi Indonesia selama kepemimpinan Presiden Jokowi terus lebih baik.
Baca Juga: Ada Dugaan Dana Korupsi Minyak Goreng untuk Tunda Pemilu 2024, Pengamat: Pak Jokowi Gak Boleh Diam!
Sebelumnya posisi Indonesia ada diperingkat 119 dunia, tapi sekarang sudah berada di angka 111 dunia.
Aria Bima pun memberi contoh kebebasan demokrasi sekarang, yakni terjadi pada sejumlah aksi yang dianggapnya terlalu vulgar.
"King of lips service begitu bebasnya. Bahkan ada yang lebih vulgar lagi," kata politisi senior ini.
Aria Bima menjelaskan, saat era Orba jika ada pengkritik pemerintah pasti bisa langsung ditangkap atau dihilangkan.
"Coba bayangkan saat Orba, dunia media sosial (medsos) pasti akan lenyap di muka bumi Indonesia. Itu pasti," ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.
Baca Juga: Jokowi Bakal Salat Idulfitri di Yogyakarta, Tanpa Gelar Open House
Aria Bima menambahkan, jika saat ini sudah mulai ada pembenahan terkait adanya ketakutan masyarakat tentang sanksi pidana dan lainnya dalam hal kebebasan berpendapat. Apalagi setelah adanya restorative justice.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Polresta Solo Dalami Kasus Investasi Bodong Koperasi BLN, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
-
Kirim Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Wali Kota Solo Luncurkan Rumah Siap Kerja
-
Link DANA Kaget Hari Ini: Bisa untuk Bayar Langganan Streaming dan Belanja
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Belum Ada Tersangka Kecelakaan Maut Tawangmangu, Ini Penjelasan Polisi