SuaraSurakarta.id - Kesadaran menjalani hidup sehat juga harus dilakukan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebiasaan makan, olahraga, dan istirahat yang cukup setiap hari, tidak terkecuali saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Menurut dr. Vikie Nouvrisia Anandaputri, M.Gizi, Sp.GK., ahli gizi dari Good Doctor, Ramadhan sebenarnya bisa menjadi cara untuk kembali berkomitmen menjalani gaya hidup sehat dan seimbang.
"Karena di bulan Suci ini, kita diajar untuk memiliki kesadaran untuk mengendalikan diri secara menyeluruh, baik dengan cara mengatur kebiasaan makan hingga mengatur emosi. Ini mengapa puasa bermanfaat langsung untuk kesehatan fisik dan mental," ujar dr. Vikie seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (23/4/2022).
Beberapa penelitian menjelaskan tentang bagaimana puasa yang dilakukan secara rutin bisa mengontrol kadar gula darah sehingga menekan risiko terjadinya resistensi insulin.
Tak hanya itu, puasa secara rutin juga memberikan waktu istirahat untuk sistem pencernaan. Pada saat berpuasa juga terjadi pembakaran kalori, bahkan penurunan massa lemak sehingga dengan
berpuasa dapat mencegah obesitas. Alhasil metabolisme tubuh jadi lebih efisien untuk membakar kalori dalam tubuh.
"Jangan mau hanya menikmati manfaat kesehatan ini hanya di bulan Ramadan, tapi lakukan juga secara konsisten setelahnya," dr. Vikie.
Khusus di momen hari Raya Idul Fitri, dr. Vikie pun memberikan tips agar tetap mampu mengendalikan diri, seperti mengontrol asupan kalori hingga makan sesuai dengan jamnya.
"Meski Idul Fitri hari spesial, tapi tetaplah makan sesuai jam makan dengan makan besar tetap tiga kali yaitu sarapan, makan siang dan makan malam," katanya.
Saat menyantap hidangan Idul Fitri, pilihlah makanan yang berserat tinggi sebagai pembuka. Makanan berserat tinggi dijelaskan dr. Vikie dapat memperlambat pencernaan makanan, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2022 di Terminal Pakupatan Mulai Meningkat, Puncaknya di Prediksi 26-28 April
Kedua, batasilah porsi makan. Di hari Idul Fitri membatasi porsi makan bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika sebelum mengunjungi rumah kerabat dan Anda sudah terlebih dulu makan besar, maka pilihlah camilan atau makanan yang mengandung serat tinggi seperti puding buah atau es buah.
Akan tetapi, jika Anda merasa harus menghormati hidangan yang telah disajikan pemilik rumah, maka makanlah dengan porsi kecil agar kadar gula darah tetap stabil.
Tetap cari cara untuk membakar kalori. Dengan lebih aktif bergerak maka pembakaran kalori pun meningkat. Misalnya ketika silahturahmi ke rumah keluarga, sengaja parkir kendaraan agak jauh agar memberi kesempatan tubuh membakar kalori dengan berjalan kaki.
"Jangan kelelahan, kenali kemampuan tubuh. Beristirahatlah kalau sudah merasa lelah dan beri tubuh tidur yang cukup agar stamina dan imun tubuh tetap terjaga," ujar dr. Vikie.
dr. Vikie mengatakan perubahan perilaku bisa dimulai dengan mengajak seluruh anggota keluarga untuk menjaga pola makan sehat di momen hari raya Idul Fitri bersama keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri