Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 22 April 2022 | 04:00 WIB
Ilustrasi pekerja seks komersial atau PSK. [Foto: Ayobandung.com]

SuaraSurakarta.id - Pengorbanan seorang ibu memang begitu besar untuk membahagiakan anaknya. Bahkan, kasih seorang ibu kepada anak tidak akan terukur oleh apapun.

Kalimat itu mungkin bisa menggambarkan unggahan video seorang pria yang bercerita tentang ibunya yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Video curhatan itu diunggah akun Instagram @lambegosiip dan ditonton ratusan kali oleh warganet.

"Kalimatnya nyesek banget. Tapi Abangnya hebat bisa berdamai dengan keadaan," tulis caption unggahan tersebut.

Baca Juga: Duh! Sambut Jokowi, Bocah-bocah Terekam Santai Teriak 'Ya Ndak Tahu Kok Tanya Saya' Bikin Publik Ketar-ketir

Dalam video itu, sang pria yang tak diketahui namanya tersebut menceritakan tentang dunia pekerjaan orang tuanya sebagai prostitusi.

"Mungkinkalian-kalian orang tuanya pertama memulai kerja dengan pakai baju. Orang tua gua kalau pakai baju berarti (kerjaan) udah beres. Oh terima gajian dong gua," ungkapnya membuka perbincangan.

"Nyokap gua itu talent. Gua manggil dia mama, tapi sekitarnya manggil mami. Ya tahulah," tambah dia.

Dirinya tak merasak bersedih atau berkecil hati dengan pekerjaan sang ibu. Menurutnya, pekerjaan itu merupakan pilihan terakhir sang ibu.

"Nyokap gua nyari duit di situ sih. Bukan karena love languagenya phisical touch jadi ya sudahlah," katanya.

Baca Juga: Gara-gara Buah Semangka, Juru Masak Ini Hampir Batal Puasa

Meski demikian, sang pria itu mengaku bisa menerima kondisi yang ada, termasuk berdamai dengan keadaan yang dia jalani.

"Dulu pernah ada yang bilang 'nyokap loe perek dan gua gak bisa bales nyokap loe pns'. Karena pekerjaan dia bener. Pengen nyuruh berhenti, mah berhenti.....durasinya udah habis," tuturnya.

Unggahan itu langsung mendapat beragam komentar dari warganet. Sebagian besar memuji keberanian pria tersebut menceritakan latar belakang keluarganya tersebut.

"Hal terberat adalah berdamai dengan diri sendiri," tulis @aniks***.

"Tetep ada rasa sedih-sedihnya ya bang. Hebat banget sih dia bisa sekuat itu, meski dihantam mentalnya dari kecil dengan segala macem omongan orang," timpal @ervirus***.

"Keren. Sampai bisa berdamai dengan keadaan," tambah @tsafaa***.

"Salut dan luar biasa nggak gampang jadi anak ini," tulis @melia***.

"Ibu rela melakukan apa saja demi anak nya. Walau kadang jalan yang ditempuh tidak baik," tambah @merm***.

Load More