SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menggelar refleksi pemerintahan satu tahun di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (19/4/2022) sore.
Dalam refleksi bertajuk satu tahun, kebut vaksinasi, kebut pemulihan ekonomi ini, Gibran dan Teguh mendapat masukan dan kritik dari berbagai kelompok masyarakat mulai dari pengurus RW, pakar, komunitas hingga partai politik.
Masukan-masukan tersebut meliputi banjir, pengangguran, infrastruktur, UKMKM hingga pemulihan ekonomi.
"Di wilayah masih ada yang nganggur dan putus PHK. Itu bisa menjadi pemerintahan Gibran dan Teguh," ujar salah satu warga Banjarsari, Suyamto saat memberikan masukan dalam refleksi satu tahun pemerintahan Gibran-Teguh, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, pengusaha-pengusaha yang ada itu waktu mau membangun akan menggandeng warga sekitar sebagai pekerja.
Tapi setelah ganti pengurus malah putus tidak ada tindak lanjutnya.
"Kasus seperti itu ada. Mungkin ada himbauan dari wali kota, tidak hanya UMKM untuk mengejar pemulihan ekonomi tapi mereka yang nganggur-nganggur bisa terkaver oleh pengusaha-pengusaha," katanya.
Tidak hanya itu, ada juga yang menyampaikan jika wilayah di bantaran Kali Jenes tepatnya di Panularan, Laweyan sering kebanjiran saat hujan.
"Di wilayah kami saat hujan deras itu pasti banjir. Kami sudah mengajukan talutisasi, mungkin mulai saya belum lahir hingga sekarang belum terealisasi," ungkap warga bantaran Kali Jenes Panularan, Kus Prihanto.
Baca Juga: Gibran Ogah Karir Politiknya Disamakan dengan Jokowi: Mengikuti Jejakku Sendiri
Menurutnya, setelah banjir surut membuat talut mulai terkikis dan bisa sewaktu-waktu longsor.
Berharap pembangunan talut bisa secepatnya bisa terealisasi, sehingga biar tidak banjir lagi.
"Semoga terealisasi pembangunan talut Kali Jenes yang sudah lama belum tertangani. Pengajuan sudah pernah dilakukan," sambung dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan memang beberapa masukan itu masalah klasik, seperti banjir di Kali Premulung dan Jenes.
"Itu sudah kita koordinasikan dengan BBWSBS, tenang saja. Sudah digambar juga, jadi mohon waktu," terangnya.
Setahun kepemimpinannya, Gibran mengaku belum puas dan perlu segera diselesaikan. Itu seperti banjir, pemulihan ekonomi yang perlu digenjot terus, hingga pengangguran dan itu masih menjadi pekerjaan rumah (PR).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!