SuaraSurakarta.id - Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak menyebutkan bakal menggiatkan tugas Satgas "Jogo Tonggo" untuk menjaring para pemudik Lebaran 2022 yang masuk Kota Solo, Jawa Tengah.
"Kami tidak ada penyekatan pengamanan arus mudik Lebaran 2022 ini. Warga yang mudik vaksinasi dosis pertama harus mengantongi syarat tes usap PCR dan didorong untuk vaksinasi dosis kedua ke faskes terdekat," kata Kapolres dikutip dari ANTARA di Kota Solo, Selasa (19/4/2022).
Pemudik yang sudah vaksinasi dosis kedua harus mempunyai syarat tes usap antigen, kecuali vaksinasi penguat (booster) tidak perlu ada syarat PCR dan antigen.
"Hal ini, akan dijaring melalui Satgas Jogo Tonggo bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah yang melakukan identifikasi atau pendataan para pemudik yang masuk Kota Surakarta," kata Kapolres.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Pertamina Jamin Stok BBM di DIY Aman
Menurut Kapolres tugas Satgas Jogo Tonggo untuk memastikan mendata para pemudik terkait dengan status vaksinasinya. Jika baru vaksinasi dosis satu berarti ada ketentuan yang harus dibawa. Hal ini syarat baik usap antigen maupun PCR. Sama dengan dosis kedua jika belum mengarahkan ke faskes terdekat untuk dilakukan tes usap dan seterusnya termasuk dilakukan vaksinasi.
"Pemudik jika divaksinasi hingga dosis kedua, maka mereka didorong untuk vaksinasi penguat," katanya.
Menyinggung soal pengamanan arus mudik Lebaran di Solo, dia menjelaskan, tetap akan mendirikan tujuh Pos pengamanan yang terdiri dari lima Pospam, satu Pos Terpadu dan satu lainnya Pos Pelayanan.
Lima Pospam didirikan di semua titik batas kota, antara lain di Tugu Mahkuto, Palang Joglo, Banyuanyar, Jurug, dan Semanggi. Pos Terpadu di Benteng Vastenburg dan satu lainnya Pos Pelayanan Pasar Klewer Solo.
Jumlah personel yang bakal diturunkan dalam pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini, dua per tiga kekuatan Polresta Surakarta telah disiapkan.
Baca Juga: Anggaran Tak Cukup, Dishub Kabupaten Bekasi Meniadakan Mudik Gratis
Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat meski sudah ada pelonggaran kasus COVID-19 tetap mematuhi pedoman yang berlaku Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), terutama para pemudik yang menggunakan akses jalan raya. Sehingga mereka selamat hingga ke tujuan.
"Karena masih di tengah pandemi protokol kesehatan tetap dipatuhi. Masyarakat tidak boleh eforia mengabaikan Prokes sehingga pasca mudik Lebaran tidak terjadi adanya lonjakan kasus COVID-19 hal ini, harapannya," katanya.
Selain itu, Polresta Surakarta juga melarang masyarakat membunyikan petasan atau penggunaan kembang api yang mempunyai efek ledak menjelang Lebaran. Hal ini, akan ditindak tegas. "Kami akan menurunkan anggotanya menggelar razia petasan menjelang Lebaran," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Hasil Lab Ayam Goreng Widuran Layak Makan, Wali Kota: Boleh Buka Tapi....
-
Hadapi Liga 1 Musim Depan, Jokowi Minta Persis Solo Cari Pemain Bagus
-
Pimpin Kota Solo, Respati Ardi Akui Disemangati Luhut Binsar Pandjaitan
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi