Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 18 April 2022 | 15:23 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA/Aris Wasita]

Gibran menjelaskan, tidak ada rencana untuk maju ke sana. Survei itukan cuma hitung-hitungan di atas kertas saja dan itu masih lama. 

Ia pun tidak mau berandai-andai, apakah partai akan mendorong maju ke arah sana.  

"Survei yo survei, yang pasti-pasti wae. Survei itu hitung-hitungan di atas kertas, yang penting di lapangannya seperti apa," imbuh suami Selvi Ananda ini.

Gibran mengibaratkan sebuah cerita kartun Naruto, dimana alur yang diceritakan tidak sesuai dengan alur cerita yang diinginkan.

Baca Juga: Video Viral Prajurit TNI Adu Tenaga Dalam, Publik: Seperti Rasengan Naruto

"Ndak suwe-suwe malah koyo hokage ke tujuh, ora ceritane ora ngono, si boruto, wes ora nyambung. Ora ora, survei yo survei wes pokoke ora isih suwe," jelasnya.

Gibran pun tidak akan mengikuti jejak bapaknya yang dulu hasil survei juga tinggi saat menjadi wali kota Solo. Kemudian maju ke Pilkada DKI Jakarta hingga Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Enggak. Ngikuti jejakku dewe wae," ungkap dia.

Dengan tegas, ia tidak menantang siapa-siapa. Itu kan sebenarnya yang di survei Pak Ganjar bukan dirinya, karena namanya hanya nunut saja.

"Nantang siapa, saya tidak nantang siapa-siapa kok. Saya itu tidak piye-piye banget," paparnya. 

Baca Juga: Prediksi Banyak Cuan Datang dari Pemudik ke Solo, Gibran: Waktunya Panen, Warga Jangan Tutup Usaha

Gibran mengakui jika pertemuannya dengan para petinggi partai politik juga membahas masalah Pilkada. Hanya saja, Gibran enggan menjelaskan lebih rinci.

Load More