Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 13 April 2022 | 06:30 WIB
Ilustrasi vaksin booster. Pemkot Solo lakukan vaksinasi sebanyak 2.000 warga per hari sebagai bagian dari upaya akselerasi vaksinasi penguat menjelang Lebaran. [ANTARA]

SuaraSurakarta.id - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta memvaksinasi sebanyak 2.000 warga per hari sebagai bagian dari upaya akselerasi vaksinasi penguat menjelang Lebaran.

Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, saat ini vaksinasi dioptimalkan pada siang dan malam hari. Bahkan, untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi tersebut, pihaknya menerjunkan vaksinator untuk jemput bola ke sejumlah wilayah.

Ia mengatakan untuk jemput bola sudah dilakukan sejak Maret lalu. "Ini kami maksimalkan lagi seperti di rumah susun atau ke wilayah-wilayah lain. Kami sudah punya data yang juga kami sampaikan ke wilayah untuk memobilisasi warganya agar segera vaksinasi, kami maksimalkan di sana melalui jejaring kader kesehatan," kata Siti dikutip dari ANTARA di Solo, Selasa (12/4/2022). 

Ia mengatakan untuk vaksinasi malam hari, Pemkot Surakarta dibantu oleh TNI dan Polri. Dengan dilakukannya percepatan tersebut, saat ini capaian vaksinasi penguat di Solo naik, dari 40 persen menjadi 43 persen.

Baca Juga: Banyak Buruh Ingin Mudik, Kawasan Industri Didorong untuk Gelar Vaksinasi Massal COVID-19

Ia mengakui imbauan pemerintah bagi calon pemudik agar melakukan vaksinasi penguat terlebih dahulu mampu meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi penguat.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan vaksinasi malam hari maupun jemput bola mampu memaksimalkan capaian vaksinasi dan mempercepat kekebalan kelompok di Kota Solo.

Oleh karena itu, pihaknya akan menambah lokasi vaksinasi malam hari maupun siang hari jika dibutuhkan.

"Sentra vaksinasi tetap jalan, vaksinasi malam hari juga jalan. Kalau perlu kami menambah titik-titik vaksinasinya," katanya.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Sumut 84,27 Persen

Load More