SuaraSurakarta.id - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda merasa prihatin dengan peristiwa yang menimpa sohib karibnya Ade Armando.
Abu Janda pun tak kuasa menahan sedihnya melihat Ade Armando babak belur karena dikeroyok oknum masa aksi pada hari Senin (11/04/2022) kemarin.
"Ya Allah bang @adearmando1961 ngapain juga abang ke situ. Kasus ninoy terulang lagi. Harus dapat pelakunya," kata Abu Janda melalui akun instagramnya.
Abu Janda yang membagikan video pengkeroyokan Ade Armando pun mengutuk keras. Ia pun tak segan melabeli para pelaku pengkeroyokan Ade Armado itu terpapar paham radikalisme.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok Massa 11 April, Pendarahan di Kepala Hingga Dijahit
"Wujud asli yang katanya umat Islam, aniaya dosen kakek-kakek umur 60 tahun saat puasa ramadhan sambil teriak laa ilaha illallah. Ini yang BNPT maksud dengan 'Sel Tidur Isis' mereka anut aliran ISIS, cuman mereka nggak main sembelih karena takut masuk penjara,"
"Radikalisme itu nyata, bukan Islamophobia," tegas Abu Janda.
Sontak saja kemurkaan Abu Janda ini menuai perhatian warganet di kolom komentar. Sebagian besar dari mereka juga murka dengan pelaku pengkeroyokan Ade Armando.
"Ngeri banget ya Allah, semua kayak kesetanan," ujar akun @winda.anni**.
"Astagfirullahaladzim, Allah nggak tidur drun. Apa yang kalian lakukan ini bisa dikembalikan ke diri kalian," ucap akun @beibi**.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Tri Setia Budi Purwanto: Saya di Rumah
"Lebih rendah dari binatang, terbuat dari apa hatinya. Gak seneng boleh-boleh aja itu hak. Tapi melakukan kekerasan tidak bisa dibenarkan," imbuh akun @pohan**.
"Kalimat tahlil disalah gunakan, makin rusak dah," ungkap akun @abdullah**.
"Kenapa sih mereka selalu yakin apa yang diperbuat atas dasar nama Tuhan. Sudah jelas perbuatan mereka lebih mencerminkan perbuatan setan," timpal akun @vikyveo**.
Sebelumnya, saat terjadi aksi unjuk rasa di gedung DPR RI pada Senin (11/04/2022). Ade Armando dikabarkan dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa.
Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang. Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Potret Ade Armando dalam kondisi babak-belur dan dievakuasi polisi tersebar di sejumlah akun media sosial, termasuk twitter.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Nama Asli Abu Janda yang Klaim Bertemu Prabowo Masuk Lewat Pintu Belakang
-
Cek Fakta: Permadi Arya alias Abu Janda Jadi Wamenag Urusan Intoleransi Agama
-
Ahmad Dhani Unggah Lagi Video Lawas Abu Janda Hina Prabowo, Publik: Sama Kayak Fufufafa
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Ledek Menlu Retno Tak Lagi Masuk Kabinet, Kelakuan Abu Janda Diadukan ke Prabowo: Masa Begini jadi Wamen?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup