SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempunyai peluang untuk maju menjadi calon presiden (Capres) 2024. Namun demikian, putra sulung Presiden ke-6 itu belum memberikan respon bakal maju menjadi orang nomor satu di negeri ini.
AHY menganggap keinginan masyarakat terhadap pasangan bakal calon presiden/wakil presiden masih sangat dinamis.
"Sekarang masih tahun 2022, ke depan rasanya akan dinamis lagi. Karena berbicara politik 2024 pada akhirnya juga akan ada ikhtiar dari masing-masing partai politik dan masing-masing tokoh," kata AHY dikutip dari ANTARA di Kudus, Jumat (8/4/2022).
Hal itu disampaikan ketika dimintai tanggapannya soal hasil simulasi pilihan pada tiga pasangan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada bulan Maret 2022 disebutkan bahwa duet Anies Baswedan dengan AHY berpeluang menang pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Hadapi Pilpres, Gerindra: Prabowo Utamakan Subtansi Ketimbang Gimmick Politik Cuma Buat Survei
Ketika ditanya soal jalinan komunikasi dengan berbagai pihak, AHY membenarkan ada sejumlah tokoh yang membahas terkait dengan Indonesia ke depan.
Hasil survei pada bulan Maret 2022 tersebut, dinilai AHY sebagai bagian dari proses demokrasi.
"Ya, kalau ada harapan masyarakat maupun keinginan masyarakat nantinya," ujarnya.
Hal terpenting, menurut dia, adanya kebersamaan dan hal itulah yang terus digaungkan, bahkan semua pihak juga tengah lakukan ikhtiar-ikhtiar seperti itu.
AHY bersama rombongan berkesempatan melihat secara langsung pembuatan jenang Kudus dan berkeinginan untuk ikut mempromosikan sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Duet Anies-Puan di Pilpres 2024 Ternyata Paling Difavoritkan Versi Hasil Survei indEX
Dalam kunjungannya ke Kudus, AHY didampingi Bupati Kudus Hartopo, Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti, dan Ketua DPC Demokrat Kudus Mardijanto beserta sejumlah jajaran pengurus partai.
Produk UMKM yang dikunjungi, yakni Pabrik Jenang Dua Keris, Desa Panjunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Selain itu, di lokasi juga terdapat berbagai produk UMKM, mulai dari produk kuliner, kerajinan, hingga rokok.
Sebelum berkunjung ke Kudus, AHY melakukan safari di Jepara. Setelah dari Kudus ke Pati.
Dari hasil simulasi pilihan pada tiga pasangan yang dilakukan SMRC menyebutkan bahwa pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara, duet Ganjar-Airlangga 28,5 persen, Prabowo-Puan 27,5 persen, dan 14,3 persen belum menentukan pilihan.
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
-
Dipercaya AHY Jadi Stafsus, Ini Riwayat Pendidikkan Motivator Merry Riana
-
Intip Bisnis Merry Riana, Motivator yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko AHY
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya
-
Patroli Gabungan Skala Besar Jelang Pilkada Solo, Menyisir Penjuru Kota Bengawan