SuaraSurakarta.id - Varian Omicron menjadi momok tersendiri di tengah Pandemi COVID-19. Varian baru tersebut menyebar lebih cepat daripada yang sebelumnya.
Namun demikian, penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron rata-rata menginfeksi sekitar dua hari lebih pendek daripada varian Delta.
Temuan itu ditunjukkan dalam sebuah penelitian skala besar terhadap warga Inggris yang divaksin yang menyimpan catatan di ponsel atas gejala COVID-19 mereka setelah terinfeksi pascavaksinasi.
“Munculnya gejala yang lebih singkat itu menunjukkan-- seraya menunggu konfirmasi dari pemeriksaan muatan virus --bahwa periode penularan mungkin lebih pendek, yang pada gilirannya akan berdampak pada kebijakan kesehatan di tempat kerja dan panduan kesehatan masyarakat," tulis para penulis penelitian itu dikutip dari ANTARA Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Masih Menyebar di Masyarakat, Pakar Jelaskan Komponen COVID-19 Varian Omicron dan Subvariannya
Berdasarkan aplikasi Zoe COVID, yang mengumpulkan data tentang gejala yang terlaporkan secara otomatis itu, penelitian ini juga menemukan bahwa infeksi Omicron yang bergejala 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit daripada di kasus Delta.
Sementara tingkat keparahan Omicron yang lebih rendah telah diketahui, penelitian ini unik dalam analisis rinci dan mengoreksi distorsi yang disebabkan oleh perbedaan status vaksinasi dengan melihat sukarelawan yang divaksin saja.
Para peneliti di King's College London menganalisis dua kumpulan data dari 1 Juni hingga 27 November 2021, ketika varian Delta menyumbang lebih dari 70 persen kasus, dan dari 20 Desember 2021 hingga 17 Januari. 2022, ketika Omicron lebih dari 70 persen kasus.
Para pasien itu --hampir 5.000 di setiap kelompok-- dicocokkan dan dibandingkan 1 lawan 1 pada orang dengan usia, jenis kelamin, dan dosis vaksinasi yang sama di kelompok lain.
Durasi gejala Omicron yang relatif lebih pendek terhadap Delta lebih jelas pada mereka yang mendapat tiga dosis vaksin.
Baca Juga: Meski Muncul Subvarian Omicron, Pakar Sebut Covid-19 di Indonesia Mulai Terkendali
Gejala itu berlangsung rata-rata 7,7 hari selama periode yang didominasi Delta, dan hanya 4,4 hari, atau 3,3 hari lebih sedikit, selama periode Omicron.
Di antara mereka yang hanya menerima dua dosis vaksin, gejala Delta berlangsung selama 9,6 hari dan 8,3 hari dari Omicron, perbedaan hanya 1,3 hari.
Aplikasi Studi Zoe COVID, sebelumnya dikenal sebagai Aplikasi Studi Gejala COVID, mengumpulkan data tentang gejala yang terlapor sendiri.
Perusahaan ZOE Ltd itu awalnya didirikan untuk menawarkan saran nutrisi yang disesuaikan berdasarkan alat tes. Aplikasinya adalah inisiatif nirlaba yang bekerja sama dengan King's College London dan didanai oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada Kamis dan akan dipresentasikan pada Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular di Eropa akhir bulan ini.
Berita Terkait
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
-
Covid-19 Subvarian Omicron BN.1 Masuk Jakarta, 24 Orang Sudah Terpapar
-
Omicron XBB Merebak, Kemenkes Minta Seluruh Provinsi di Indonesia Batasi Izin Konser
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu