SuaraSurakarta.id - Awal tahun 2022 menjadi tantangan berat bagi pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Harga minyak goreng melejit, dan minyak dunia yang melambung tinggi menjadi kebijakan berat yang harus diambil pemerintah.
Meski dihantam dengan kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga pertamax, rupanya tak membuat kepuasan masyarkat terhadap kinerja mantan Wali Kota Solo itu meredup.
Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Presiden Joko Widodo masih tetap tinggi.
"Memang sedikit mengalami penurunan, meskipun secara umum tingkat kepuasan tetap tinggi angkanya," kata peneliti indEX Reza Reinaldi dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, dampak dari kenaikan harga sejumlah komoditas berpengaruh pada tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi. Namun, meskipun terkoreksi, angka kepuasan responden terhadap Jokowi tetap di kisaran angka cukup tinggi.
Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 79,3 persen, dimana 6,3 persen di antaranya merasa sangat puas. Angka tersebut turun dari survei sebelumnya pada Januari 2022 yang berada di atas 80 persen.
Sebaliknya, ketidakpuasan responden terhadap Jokowi meningkat menjadi 19,4 persen, dimana 2,3 persen di antaranya merasa tidak puas sama sekali, sedangkan sisanya sebanyak 1,3 persen tidak tahu dan tidak menjawab.
Menurut Reza, menurunnya tingkat kepuasan tersebut harus menjadi peringatan dini bagi Pemerintah untuk mengambil kebijakan yang lebih tepat.
"Dalam kasus minyak goreng, kebijakan Kementerian Perdagangan yang berubah-ubah dan membuat antrean terjadi di mana-mana," tambahnya.
Baca Juga: Gerindra Agendakan Pertemuan Gibran-Prabowo, PDIP: Boleh Saja, No Problem
Terlebih lagi, lanjutnya, hal itu terjadi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga Pemerintah harus membuat langkah jitu untuk mencegah lonjakan harga-harga yang memicu inflasi.
Dia mengatakan Presiden tampak telah menangkap keresahan publik dan ingin jajaran Kabinet Indonesia Maju segera mengambil langkah prioritas untuk menangani masalah tersebut.
Hal itu ditunjukkan dengan sikap Presiden Jokowi yang meminta semua pihak menghentikan wacana perpanjangan masa jabatan tiga periode dan fokus mengatasi inflasi global, katanya.
Dia menambahkan publik masih menunggu konsistensi Pemerintah dalam memutuskan strategi untuk mengatasi persoalan tersebut. Jika tidak berhasil ditangani dengan baik, maka bisa berdampak pada anjloknya tingkat kepuasan publik, katanya.
Survei indEX Research dilakukan pada 21-30 Maret 2022, dengan melibatkan 1.200 responden yang mewakili semua provinsi dan dipilih secara acak bertingkat. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Bentangkan Kain Kafan Saat Kunjungan Jokowi di Jambi, Usman Ternyata Bagian Dari KAMI Besutan Gatot Nurmantyo
-
Usman Diciduk Saat Lantang Teriakan Jeritan Rakyat Sebelum Presiden Lewat; Pak Jokowi, Harga Minyak Goreng Turunkan!
-
Diamankan Aparat TNI Gegara Bentangkan Kain Kafan di Depan Jokowi, Warga Jambi: Saya Diangkat ke Pinggir
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur