SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali jadi sorotan publik di media sosial.
Setelah ia mendatangi dokter Terawan Agus Putranto untuk melakukan terapi Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senin (4/4/2022).
Rupanya Luhut mendatangi Terawan untuk pengambilan darah yang lalu diproses dengan metode sel dendritik untuk kemudian disuntikkan kembali menjadi Vaksin Nusantara yang disebut-sebut sebagai salah satu Vaksin Covid-19.
"Ini di tempatnya dokter Terawan saya ambil darah untuk Vaksin Nusantara, kita coba. Kita kenapa sih tidak bangga dengan temuan anak bangsa, tidak terlalu berpikir negatif. Saya coba ini, saya tanya dokter-dokter juga katanya bagus dokter Terawan," kata Luhut dalam video yang beredar.
Pasca Luhut turut menggunakan vaksin Nusantara tersebut ditanggapai oleh Dokter Eva. Melalui akun twitternya, ia heran mengapa dokter Terawan didepak dari Kemenkes dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Padahal prestasi maupun temuan vaksin Nusantra Dokter Terawan telah banyak diakui negara-negara besar di Eropa.
"Cuma mau nanya Pak, Dokter Terawan kan putra terbaik bangsa, buat vaksin karya anak bangsa, kenapa dipecat jadi menkes pak?," kata Dokter Eva dari akun @__Sridiana_3va
"Sekarang baru ribut muji-muji, baik pejabat, politikus maupun buzzer, why," sambungnya.
Cuitan Dokter Eva itu lantas langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka justru heran dengan sikap Luhut yang memilih ikut divaksin Nusantara ketimbang vaksin dari pemerintah.
Baca Juga: Luhut Puji Vaksin Nusantara Buatan Terawan: Karya Anak Bangsa Harus Dihargai
"Dia (Luhut) promosiin sinovac, Pfizer dan lain-lain. Eh makainya Vaksin Nusantara. Sue bet dah," kata akun @Sayap**
"Nyuruh orang vaksin moderna eh dia sendiri malah pakai vaksin nusantara! Kenapa begitu pung," ucap akun @MTo**.
"Kenapa pejabat pakai vaksin nusantara? Kenapa gak pakai vaksin sejenis sinovac atau pfizer," heran akun @Nurma40**.
"Vaksinnya dari vaksin Nusantara, cuannya dari vaksin lain. Begitukah," sahut akun @Jelajah**.
"Pertanyaan saya kalau jadi wartawan disitu. Pak Luhut cuma pakai vaksin nusantara atau ada vaksin lain?," timpal akun @ismailhasan**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Terungkap! Luhut Dipilih Jadi Ketua Dewan Pembina APDESI yang Dukung Jokowi 3 Periode
-
MKEK IDI Preteli Kelemahan Disertasi Terapi Cuci Otak DSA Dokter Terawan: Desain Penelitiannya Cacat Besar!
-
Menkumham Yasonna Laoly Usul Izin Praktik Dokter Jadi Wewenang Pemerintah, IDI Buka Suara dan Jelaskan Proses Lengkapnya
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Penggugat Mampu Beli Mobil Esemka, PT SMK: Terbukti Kita Berproduksi
-
Penggugat Bawa Mobil Esemka ke PN, Majelis Hakim dan Para Tergugat Lihat Langsung
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan