SuaraSurakarta.id - Pada tradisi ruwahan menjelang Ramadhan, KRMH Roy Rajasa Yamin lakukan tradisi sadranan di makam leluhurnya, Selasa (29/3/2022).
Tradisi sadranan yang dilakukan di pemakaman Mangkunegoro l atau Pangeran Sambernyawa, Astana Mangadeg, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karangannyar itu, Roy Rajasa Yamin berharap arwah para leluhur mendapatkan tempat yang baik.
Begitu juga untuk Mangkunegaran yang kedepan merangkul seluruh para kerabat.
"Ini adalah rangkaian ziarah. Kebetulan ini masih di bulan ruwahan. Menurut sejarahnya dari Mataram Islam Pura Mangkunegaran juga bagian dari Mataram Islam, sehingga ini juga merupakan tradisi turun temurun sadranan," ungkapnya.
Sebelumnya, cucu pahlawan nasional Muhammad Yamin tersebut juga menjelaskan, dirinya sudah melakukan sadranan di makam sang ayah di Girilayu, Komplek Pemakaman Adipati Mangkunegoro Mangadeg.
"Sebelumnya saya juga melakukan sadranan ke makam ayah saya. Di Girilayu lalu dilanjutkan ke Mangadeg ini. Pemakaman leluhur saya Mangkunegoro pertama," paparnya.
"Di pemakaman Mangedeg ini ada makam Mangkunegoro I hingga III. Sementara di Girilayu ada makam Mangkunegoro IV, V, VII, VIII serta Mangkunegoro lX," tambah Roy.
Disinggung mengenai Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Ario Adipati (KGPAA) Mangkunegoro ke X, Roy berharap kedepan bisa merangkul keluarga besar lain.
"Untuk jumenengan kemarin alhamdulilah berjalan dengan baik dan lancar. Mudah mudahan kedepannya menjadi lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Pamedan Mangkunegaran Dibersihkan, Gibran dan Gusti Bhre: Akan Dijadikan Publik Space
Ditanya terkait apakah sudah ada pertemuan pribadi dengan Mangkunegoro X, maupun Gusti Pangeran Haryo ( GPH) Paundrakarna, pasca jumenengan tersebut Roy menjawab belum.
"Sebelum jumenengan, dan pascajumenengan di Mankunegaran kemarin hanya bertemu saat acara itu. Sementara itu, dengan Mas Paundra sampai sekarang belum bertemu," kata dia.
Roy berharap, dengan tradisi sadranan yang dirinya lakukan ini agar arwah para leluhur diberikan tempat yang terbaik, begitu juga dengan Mangkunegaran kedepan.
"Mudah mudahan para leluhur diberikan tempat yang terbaik, mungkin juga Mangkunegaran kedepan berjalan lebih baik dan merangkul seluruh kerabat yang disitu ada Himpunan Kerabat Mangkunegaran, dan Yayasan Soeyo Soemirat yang berjalan dengan baik dan lancar kedepannya," tutup Roy.
Kontributor : Budi Kusumo
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa