Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Maret 2022 | 17:10 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam beberapa hari terakhir ini bertemu dengan petinggi partai politik (parpol). 

Pada, Kamis (24/3/2022), Gibran bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Sabtu (26/3/2022) kemarin, Gibran bertemu dengan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo di Yogyakarta. 

Selanjutnya, Senin (28/3/2022), putra sulung Presiden Jokowi ini bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di Loji Gandrung. 

Setelah ketiga tokoh itu, bapak dua anak itu juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Paling Layak Jadi Presiden 2024 Gantikan Jokowi

"Ini silaturahmi saja, kebetulan kemarin ketemu Pak Hary Tanoe, hari ini ketemu Pak Zul. Siang nanti ketemu dengan beberapa wali kota di Semarang. Momennya sangat baik, apalagi menjelang Ramadhan," terang Gibran, Senin (28/3/2022). 

Dia memaparkan jika pertemuan dengan Pak Hary Tanoesoedibjo akan dilakukan di Solo. Sebelum bertemu dengan bos media itu, sudah dijadwalkan bertemu dengan Didit Hediprasetyo, putra Prabowo Subianto. 

"Kebetulan saya juga dijadwalkan bertemu Pak Prabowo di Hambalang. Saya yang akan menghadap ke Hambalang," ungkap dia. 

Pertemuan dengan Prabowo Subianto rencana akan dilakukan minggu depan.

Muncul desas-desus kemungkinan potensi duet pada Pilpres 2024 mendatang. Namun, Gibran enggan menjelaskan pembahasan yang akan dilakukan dalam pertemuan mendatang.

Baca Juga: Momen Kikuk Prabowo Depan Jokowi Gegara Kopiah Dan Topi, Warganet: Mereka Aja Adem, Kok Pemilihnya Pada Berantem

"Tapi nanti, dalam minggu depan atau minggu depannya lagi. Kalau bertemu dengan Mas Didit kan sebagai teman, kalau Pak Prabowo sebagai senior, sebagai mentor," paparnya. 

Dalam pertemuan dengan Hary Tanoesoedibjo dan Zulkifli Hasan tidak pembahasan serius, hanya silaturahmi saja.

Gibran pun tidak mengelak saat ditanya awak media jike pertemuannya dengan Hary Tanoe menyinggung masalah politik.

"Banyak yang dibahas, soal Perindo di Solo, bahas soal Jawa Tengah, bahas DKI juga. Macam-macam," sambung dia.

Saat ditanya apakah berarti sudah ada lampu hijau untuk maju ke DKI, Gibran menjelaskan jika hal itu masih terlalu awal. 

"Enggak, itu silaturahmi saja bicara ngalor ngidul. Memang banyak sekali pembicaraan-pembicaraan mengarah kesana. Ya, saya di sini saja, kan baru genap satu tahun. Kita benahi Solo ya, santai saja. Saya gak kemana-mana," ujarnya.

Sementara pertemuan dengan Zulkifli Hasan, Gibran mendapat titipan tentang Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), Ia pun berjanji akan segera menindaklanjuti. 

Selain soal NU dan Muhammadiyah, memang ada pembicaraan lain dengan Zulhas. Tapi enggan menyampaikannya. “Ada yang lain, rahasia no. Silaturahmi aja," tandas dia. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More