Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 27 Maret 2022 | 17:00 WIB
Para peserta lomba mancing di lomba mancing Danjen Kopassus Cup di kolam pancing Maerokoco Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Minggu (27/3/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Ratusan pemancing dari berbagai daerah mengikuti lomba mancing Danjen Kopassus Cup di kolam pancing Maerokoco Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Minggu (27/3/2022).

Untuk ikan yang disebar di kolam ukuran 90 x 48 meter dengan kedalaman 3 meter ini sekitar 1,5 ton atau 4.000 ekor. 

Untuk ikan masternya ada sekitar 100 ekor lebih dengan ukuran 4 kg hingga 8 kg per ekornya. 

"Ada 172 peserta yang ikut dalam lomba mancing ini. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Kulon Progo, Bantul, Sleman, atau Wonogiri," ujar Komandan Grup (Dangrup) 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto saat ditemui, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Bukan Pancing Biasa, Pria Tangkap Ikan Pakai Alat Anti Mainstream, Aksinya Tuai Pujian

Menurutnya, ikan yang disebar di kolam Maerokoco paling besar 8 kg. Tapi rata-rata 1,5 ton ikan masuk di kolam yang baru dibuat dua bulan ini.

Lomba mancing ini digelar sebagai rangkaian HUT ke-70 Kopassus. 

"Ikan paling besar itu 8 kg, semalam sudah saya masuk, dari Subang ada atau daerah Jawa Timur juga ada. Ikan master juga ada, itu ada 200 kwintal," katanya.

Sabdono menjelaskan, kolam Maerokoco ini dibangun selama dua bulan ini oleh para prajurit Kopassus
Dulu sebelum dibuat kolam adalah rawa-rawa, yang kemudian dikelola dibuat kolam ikan.

"Ini tidak ada tukang, semua prajurit Kopassus dan dibuat selama dua bulan. Jadi ini warna baru di Kopassus," imbuh dia.

Baca Juga: Mancing Ikan di Perairan Dermaga Coklat, Pria Asal Cianjur Tewas Tersambar Petir

Keberadaan kolam ikan ini akan berlanjut setiap harinya dengan diadakan galatama. Masyarakat umum bisa mancing di sini, jadi ada even harian, per minggu atau per bulan.

"Jadi kolam ikan ini terus kita manfaatkan. Tidak hanya kegiatan hari ini saja tapi terus berkelanjutan," sambungnya.

Dengan kegiatan ini, lanjut dia, untuk mendekatkan antara Kopassus dengan masyarakat. Jadi bisa menjaga keguyuban dengan kelompok masyarakat. 

"Saya ingin para pemancing bersama-sama Kopassus, sifat gotong royong, kebersamaan. Apabila ada perilaku anggota kami yang diluar saya mohon maaf dan kiranya nanti saling keguyuban," papar dia.

Ke depan ada beberapa even yang akan digelar setelah lebaran nanti. Itu seperti lomba burung, lomba menembak.

Kontributor : Ari Welianto

Load More