Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 Maret 2022 | 13:17 WIB
Ilustrasi - Pedagang menata minyak goreng curah di kiosnya di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (8/10/2019). (Dok ANTARA)

Di Indonesia, kenaikan harga minyak juga disebabkan oleh permintaan biodisel untuk program B30, yakni kewajiban pencampuran solar sebesar 70% dengan biodisel sebesar 30%.

Tujuannya agar laju impor BBM semakin berkurang dan meningkatkan devisa negara. Namun, pengembangan program tersebut mengalami kendala tersendiri di mana produksi CPO turun dan berpengaruh pada ketersediaan bahan berbahan dasar minyak mentah. 

Terakhir, pandemi Covid-19 juga menjadi penyebab utama harga minyak goreng terus merangkak naik. Pandemi ini salah satunya menyebabkan arus perdagangan minyak terganggu di seluruh dunia. Padahal produksi minyak goreng di Indonesia banyak tergantung dari bahan-bahan impor.
Kontributor: Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Pasar Murah Minyak Goreng di Tabanan, Salurkan 3 Ton Minyak Murah Kepada Warga

Load More