Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 21 Maret 2022 | 15:20 WIB
 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bertemu dengan KGPAA Mangkunegara X. [suara.com/ari welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mulai beraktivitas lagi di Balai Kota Solo, Senin (21/3/2022). 

Hari pertama bekerja setelah 16 hari menjalani isolasi mandiri (isoman) karena positif Covid-19, Gibran langsung menuju ke Pura Mangkunegaran Surakarta untuk bertemu dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegaran X.

Ini merupakan pertemuan pertama setelah Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo setelah dikukuhkan sebagai KGPAA Mangkunegara X, Sabtu (13/3/2022).

Tiba di Pura Mangkunegaran sekitar pukul 10.00 WIB, Gibran yang mengenakan batik warna hijau langsung disambut KGPAA Mangkunegara X yang sudah menunggu. 

Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X dan Paundrakarna Akhirnya Bertemu, Warganet: Kakak Adik Rukun, Hati Terasa Damai

Keduanya pun langsung menuju Ruang Ukir Pura Mangkunegaran untuk menggelar pertemuan. Mereka berdua pun kurang lebih hampir satu jam menggelar pertemuan.

"Ini hanya silahturahmi saja setelah lama tidak bertemu. Apalagi ini minggu pertama setelah absen lama," ujar KGPAA Mangkunegara X, Senin (21/3/2022).

Tidak hanya perbincangan khusus pertemuannya dengan Wali Kota Gibran. Salah satunya mengenai pariwisata untuk mendukung Kota Solo.

"Tentu bagaimana kedepannya, kami siap mensuport. Solo kan kota budaya, salah satu pusat kebudayaan di Solo ada di Pura Mangkunegaran," terang dia.

Sudah ada konsep untuk mengembangkan pariwisata di Pura Mangkunegaran. Satu atau dua bulan ini konsep tersebut akan dimatangkan. 

Baca Juga: Kisah Kursi Kosong dalam Upacara Adat Mangkunegaran Setelah Cucu Bung Karno Paundrakarna Kembali 'Menghilang'

"Itu sudah kita konsep, kita gunakan sebulan dua bulan ini untuk matangkan konsep kami. Untuk jangka pendek yang diperbaiki di pariwisata dulu, bagaimana konten-konten pariwisata bisa kita kembangkan sedikit demi sedikit, bagaimana juga dari sisi konten sosial media," paparnya.

Gusti Bhre ini agar Pura Mangkunegaran bisa lebih dekat dengan warga dan akan terbuka. Nanti di Pamedan Pura Mangkunegaran akan menjadi pusat kegiatan atau even.

"Bagaimana kedepannya itu Mangkunegaran bisa lebih dekat dengan warga. Bagaimana Mangkunegaran bisa menjadi kegiatan warga,

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dalam pertemuan dengan Gusti Bhre sedikit membocorkan gambar dan foto untuk koridor Gator Subroto dan Ngarsopuro.

Karena biar bagaimana pun nanti main of attraction di Pura Mangkunegaran.

"Jadi tadi saya minta izin, masukan Gusti Bhre agar pembangunan dan revitalisasi koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro bisa bersinergi dengan Pura Mangkunegaran," kata dia.

Apalagi dalam waktu dekat akan ada digelar even G20 dan salah satu kegiatannya akan diadakan di Pura Mangkunegaran. 

Karena di sini merupakan venue yang sangat luar biasa sekali. Jadi ini salah satu destinasi yang warga Solo bisa banggakan.

"Ada royal dinner dan kegiatan lain yang akan digelar di sini, 31 Maret nanti," imbuhnya.

Untuk revitalisasi Gatot Subroto dan Ngarsopuro akan dikerjakan minimalis. Karena yang akan dikuatkan konten-konten yang ada di sini, nanti ada beberapa panggung-panggung terbuka, tempat buat UMKM.

"Kita kuatkan kontennya, tidak hanya bangunan fisik saja. Jadi nanti akan melibatkan para seniman yang ada di Kota Solo," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More