Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 20 Maret 2022 | 18:13 WIB
Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika. (tangkap layar/ist)

SuaraSurakarta.id - Indonesia telah menorehkan sejarah baru, karena pada hari ini Minggu (20/03/2022) sukses menggelar ajang balapan Internasional MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Miquel Oliviera berhasil keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Mandalika. Disusul Fabio Quartararo di podium kedua dan Johann Zarco di podium ketiga. 

Menariknya, di sepanjang gelaran balapan Internasional itu ada satu nama yang mencuri perhatian dunia. Nama tersebut yakni Rara Isti Wulandari. Sosok perempuan kelahiran Papua itu dikenal sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika. 

Apalagi cuplikan video saat pawang hujan berkeliling sirkuit untuk mengusir hujan langsung viral. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub dan mengunggah momen itu. 

Baca Juga: Nonton MotoGP, Harris Vriza Semangati Pawang Hujan di Mandalika

"The master #IndonesianGP," tuliz keterangan unggahan akun twitter @MotoGP dikutip Suara.com, Minggu (20/3/2022). 

Dalam video yang banyak tersebar di jejaring media sosial. Rara membawa sebuah mamgkut berwarna emas dan dupa untuk memulai aksinya memberhentikan hujan yang sedari siang mengguyur sirkuit Mandalika. 

Rara juga terlihat memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan mantra yang berusaha membuat cuaca di Sirkuit Mandalika membaik. 

Bahkan, Rara yang udah terbiasa mengaman event-event besar dari hujan tersebut menjadi sorotan para pembalap MotoGP yang sedang bersiap di paddock masing-masing. 

Berkat jerih payangnya melakukan ritual tersebut. Cuaca di Sirkuit Mandalika mulai membaik dan hujan juga mulai reda sehingga balapan sudah bisa dimulai usai hujan reda.  

Baca Juga: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rara Istiani Wulandari Bikin Heboh, Netizen Ada yang Minta Taubat

Aksi Rara itu rupanya sampai trending topik di twitter. Banyak yang memuji dan banyak pula yang menghujat Rara. Karena aksinya dinilai kuno dan telah mencoreng nama Indonesia di ajang MotoGP. 

Jika berkaca pada ajaran Islam, mempercayai pawang hujan hukum haram. Hal itu diutarakan oleh seorang pendakwah Ustaz Khalid Basalamah melalui akun twitter @eshatehsyah. 

"Pawang hujan itu dukun atau penyihir. Taro telur di belakang rumah, taro keris supaya tidak hujan itu jin yang jaga," ucap Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah lantas menegaskan bahwa dalam Islam hukumnya haram bagi seseorang yang menggunakan jasa pawang hujan. 

"Pawang hujan itu dukun nggak boleh dipercaya haram dalam Islam. Walau pun mereka pakai bacaan-bacaan Al-Quran jangan percaya," papar Ustaz Khalid Basalamah. 

"Ada acara terus hujan, ya biarin akhi kan rahmat dari Allah. Kalau hujan terus tunda di hari lain," pungkasnya.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More