SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih harus absen setelah hasil PCR yang dilakukan pekan kemarin masih positif.
Tugas dan perannya sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan untuk sementara diserahkan kepada Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
"Itu mengalir saja. Tergantung kegiatan Pemkot itu apa, ada tamu atau tidak," ujar Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Rabu (16/3/2022).
Sebenarnya, beliau juga masih sering ikut zoom dan beri disposisi ke wakil atau kepala dinas. Kalau tidak ada disposisi maka tidak ada perwakilan dari pemkot yang hadir.
Baca Juga: Duh! Sudah 10 Hari Karantina Gibran Masih Positif COVID-19, Ini Penjelasan dari DKK Solo
"Beliau sering ngasih disposisi. Kalau tidak ada disposisi tidak bisa datang," katanya.
Meski agenda-agenda Pemkot, masih bisa dihandle. Tapi ada satu agenda Pemkot yang harus ditunda, karena harus ada kehadiran Wali Kota Solo.
Agenda tersebut adalah refleksi satu tahun pemerintahan Gibran-Teguh di Solo harus tertunda.
"Agenda refleksi satu tahun pemerintahan harus tertunda. Wali kota harus hadir, kan kepala pemerintahannya itu wali kota," ungkap dia.
Teguh menjelaskan, agenda refleksi tersebut bukanlah agenda yang mendesak untuk segera dilakukan. Refleksi pemerintahan satu tahun bisa diselenggarakan kapan saja.
Baca Juga: Dilarang Dampingi Presiden Jokowi Saat Kunker, Wakil Wali Kota Solo Kecewa dan Bakal Lapor Gibran
"Mau Maret atau April tidak masalah, yang penting tahun 2021 harus dilaporkan pada masyarakat itu saja. Jadi tidak harus diawal tahun, tapi melihat kondisi tugas-tugas sebagai kepala pemerintahan, longgarnya kapan itu akan dilaksanakan," paparnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka harus absen karena terpapar Covid-19. Gibran terkonfirmasi positif saat melakukan tes PCR pada, Jumat (4/3/2022) lalu karena ada gejala.
Saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Rumah Dinas Lodji Gandrung, Gibran menjalani tes PCR lagi. Hasilnya pun masih dinyatakan positif dan harus menjalani isoman lagi.
Rencana ayah dua anak ini akan menjalani tes PCR lagi, Kamis (17/3/2022) besok.
"Secara fisik tidak apa-apa. Sudah tidak batuk-batuk, tidak pilek. Sudah tidak ada masalah," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Ditanya Soal CASN Diundur, Jawaban Nyeleneh Gibran Bikin Geleng-Geleng, Publik: Rp 73 Triliun dapatnya Cuma Gini
-
Gibran Pilih Naik Tangga Dan Imbau Pasien Puskesmas Naik Lift, Netizen: Wapres yang Bersahaja
-
Setelah Asam Sulfat, Momen Gibran Bahas Gizi MBG Pakai Istilah Gramasi Bikin Geleng-geleng: Mending Diem
-
Momen Gibran Jadi Juri Lomba AI Jadi Cibiran, IPK Diungkit Lagi: Ditanya Suku Aja Mikirnya dari Subuh
-
Viral Warga Tak Minta Selfie Saat Gibran Lewat, Netizen: Pantesan Suka Pergi ke SMP
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer