SuaraSurakarta.id - Teka-teki siapa penerus tahta dan pengganti Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IX sudah terjawab.
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah secara resmi dikukuhkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPPAA) Mangkunegara X, pada Sabtu (12/03/2022).
Prosesi upacara Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X yang digelar Pendapi Ageng Pura Mangkunegaran berlangsung khidmat dan lancar.
Bahkan Presiden Joko Widodo juga turut menghadiri prosesi pengukuhan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegara X.
Namun, jauh hari sebelum GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dipilih jadi Mangkunegara X. Sempet terjadi penolakan oleh putra Sukmawati Sukarnoputri sekaligus cucu Presiden Soekarno, GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro.
Pasalnya GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro mengklaim bahwa dirinya lah yang layak menjadi Mangkunegara X ketimbang GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Bahkan dalam ungahannya di akun instagram, GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro blak-blakan bahwa GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo akan dijadikan pemimpin boneka oleh sang ibu.
"Bhre harusnya kamu itu sadar diri, kamu itu anak ragil/anak bungsu yang dijadikan alat oleh ibu kamu untuk memenuhi egonya dan untuk mewujudkan ambisinya,"
"Semata ingin terus jadi ratu dan berkuasa lagi dengan menjadikan anak bungsunya jadi boneka (alat) sang ibunya," kata GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro.
Baca Juga: Hadiri Pengukuhan KGPAA Mangkunegara X di Solo, Ganjar Komentar Soal Pusat Kebudayaan Mataram
Meski begitu, pada akhirnya GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro yang saat ini sibuk berkarir sebagai pemain sinetron dan bintang iklan mengaku sudah legowo dan ikhlas menerima keputusan keraton.
Kekinian, pasca gagal jadi Mangkunegara X. Tersiar sebuah kabar jika GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro kurusan. Hal itu dibongkar oleh seorang netizen yang mengomentari unggahan terbaru akun instagram GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro.
"Gusti kok kurusan," ucap akun @aryani.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang memuji dengan mengatkan jika wajah GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro terlihat awet muda.
"Awet muda banget loh, dari zaman gue SD mukanya nggak berubah," tutur akun @mf.hani**.
Kemudian ada beberapa warganet lainnya yang menuturkan kalau GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro sebenarnya paling layak jadi Mangkunegara X.
"Auara pangerannya kuat banget," sahut akun @the_gold**.
"Kudune koe mas sing patut," timpal akun @pembesar**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Mengulik Tata Cara Pengangkatan Pemimpin Keturunan Mataram: Disumpah dengan Alquran dan Diangkat Pangeran Sepuh
-
Momen Duduk Bersebelahan di Jumenengan KGPAA Mangkunegaran X, Putra Mahkota Keraton Solo Ajak Gusti Moeng Foto Bareng
-
Jumenengan Mangkunegara X dan Cerita Trah Bung Karno '3 Kali Kalah' di Mangkunegaran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa