SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi berencana menggelar kemah di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Orang nomor satu di Indonesia itu akan berkemah bersama para gubernur. Bahkan 33 gubernur di Indonesia tersebut diminta untuk membawa air dan tanah.
Air dan tanah tersebut akan disatukan dalam kendi Nusantara dan disimpan titik nol IKN tersebut. Sebenarnya itu bukan hal yang pertama terjadi, di Kota Solo bahkan pernah terjadi.
Di mana itu terjadi saat membangun Tugu Kebangkitan Nasional atau Tugu Lilin yang berada di Jalan Wahidin, Laweyan, Solo oleh para tokoh organisasi Budi Utomo.
Tugu Kebangkitan Nasional tersebut dibangun pada tahun 1933. Di mana saat akan membangun tugu tersebut, para tokoh Budi Utomo menaruh tanah dan air yang berasal dari seluruh Nusantara.
Sejarawan Solo, Dani Saptoni mengatakan jika tanah dan air pembangunan Tugu Kebangkitan Nasional dari seluruh Nusantara.
"Tanah dan air dari Nusantara itu tertanam di situ," terang dia, Senin (14/3/2022)
Dani menjelaskan, jika penyatuan tanah dan air dari berbagai daerah saat pembangunan Tugu Kebangkitan sebagai simbol penyatuan.
Penyatuan dari seluruh daerah di Nusantara dalam konteks api perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jokowi dan Iriana Tidur di Tengah Hutan Malam Ini, Seperti Apa Tempat Mandi dan Buang Air Mereka?
"Itu sebagai simbol penyatuan dalam api perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia," papar Ketua Pemerhati sejarah Solo Societet ini.
Menurutnya, tugu tersebut direncanakan akan dibangun di Jakarta, Semarang, dan Surabaya dalam rangka 25 tahun usia Budi Utomo.
Tapi gagal, karena ada penolakan dari Pemerintah Hindia-Belanda. Kemudian dibangun di Solo atas ide
Suryo Ningrat atau Raden Mas Suardhy.
Ide itu pun mendapatkan izin dan dukungan dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono (PB) X. Beliau kemudian menghibahkan tanah miliknya untuk pembangunan Tugu Kebangkitan Nasional.
Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1933 dan pembangunannya diserahkan pada RM Sosrosaputro.
"Waktu peresmian, sesepuh Budi Utomo yakni dr. Soetomo mengatakan, Van Solo begin the victory (dari Solo akan dimulai kemenangan)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025