SuaraSurakarta.id - N sudah merencanakan membunuh pamannya sendiri, NS. Dia menyiapkan sebuah kayu sebelum pergi mencari rumput bersama NS pada hari itu.
Kedua petani ini berasal dari Dusun Larangan Barat, Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.
Sampai di sawah yang keadaannya sepi, N langsung menyerang NS. Dia menghantam kepala bagian belakang NS dengan kayu sampai jatuh tersungkur.
N memukul pamannya sampai beberapakali ketika sudah tidak berdaya. Lalu dia tinggalkan korban bersama gerobak rumput.
Curiga santet istri dan mertua
Sebelum meninggal dunia, istri dari N sering sakit-sakitan. Kemudian dia meninggal dunia.
Mertua dari N kemudian juga meninggal dunia.
N curiga mereka menjadi korban santet yang dilakukan NS. Dari situ, dia merencanakan membunuh pamannya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan kejadian itu bermula saat mertua dan istri pelaku meninggal dalam waktu yang berdekatan.
“Ia kemudian merencanakan untuk membunuh korban dan menyiapkan sebilah kayu,” kata Sigit, Kamis (10/3/2022).
Tidak pulang
Keluarga curiga telah terjadi sesuatu karena NS belum pulang ke rumah hingga sore hari.
Mereka menelusuri jalan yang biasa dilewati NS setiap kali mencari rumput.
Tubuh NS ditemukan tergeletak di dekat gerobak. Dia sudah tidak bernyawa.
Lapor polisi
Keluarga melaporkan kejadian itu kepada petugas. Polisi datang ke tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan.
Polisi sempat mendapatkan sejumlah kendala untuk mengungkap kasus kematian NS.
Tapi bukti-bukti mengarahkan polisi untuk menangkap N. N ditangkap dan dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. [Beritajatim]
Berita Terkait
-
Pandawara Temukan Sampah Celana Dalam Dililit Lakban, Santet?
-
Anti Santet! 8 Weton Ini Punya Aura Pelindung Gaib Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Percaya Santet, Pengusaha Haliza Maysuri Sebut Ada yang Ingin Hancurkan Bisnisnya
-
Kena Omel saat Lagi Nge-Fly Narkoba, Cucu Durhaka Ini Injak-injak Neneknya hingga Tewas
-
Luna Maya dan Reza Rahadian Main Bareng di Suzzanna Universe: Santet Dosa di Atas Dosa
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya