SuaraSurakarta.id - Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo secara resmi ditunjukan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X.
Lalu bagaimana sejarah berdirinya Mangkunegara?
Menyadur dari situs resmi Puromangkunegaran.com, Pada tanggal 17 Maret 1757 atau bertepatan hari Sabtu Legi tanggal 5 Jumadilawal, tahun Alip Windu Kuntara, tahun Jawa 1638 dilakukan penandatanganan Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said di Salatiga disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.
Perjanjian Salatiga menandai berdirinya Mangkunegaran. Berdasarkan perjanjian tersebut, Mangkunegara I memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu.
Pendiri Mangkunegaran adalah Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I, lengkapnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara Senopati Ing Ayudha Sudibyaningprang. Penguasa Mangkunegaran berkedudukan di Puro Mangkunegaran.
Mangkunegaran merupakan Kadipaten yang posisinya dibawah Kasunanan dan Kasultanan. Pada tahun 1757 – 1946, Kadipaten Mangkunegaran merupakan kerajaan otonom yang memiliki wilayah yang sangat luas dan berhak memiliki tentara sendiri yang independen dari Kasunanan.
Setelah sekian abad menjadi Kerajaan otonom, pada September 1946 Mangkunegara VIII menyatakan bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun meletusnya revolusi sosial di Surakarta pada tahun 1945-1946, telah mengakibatkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya.
Walaupun demikian Mangkunegara dan Puro Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya.
Sejak tahun 1757 hinga hingga saat ini pemegang takhta Puro Mangkunegaran adalah: 1. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757-1795); 2. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara II (1796-1835); 3. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara III (1835-1853); 4. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (1853-1881); 5. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara V (1881-1896); 6. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI (1896-1916); 7. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1916-1944); 8. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII (1944-1987); 9.Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (1987-2021)
Baca Juga: Jelang Pengukuhan Raja Baru Mangkunegaran, Abdi Dalem Lakukan Persiapan
Bagaimana Sosok Bhre yang akan ditunjuk sebagai calon penerus penguasa Mangkunegara?
Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan memiliki prestasi. Bhre sendiri lahir pada 29 Maret 1997.
Selain itu, dilansir dari puromangkunegaran.com, Bhre Cakrahutomo pernah tergabung dalam Tim Mooting Vis FH UI berhasil mendapatkan gelar champion pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot yang ke-10 di Praha, Republik Ceko pada 11 Maret 2018 silam.
Sebagai tambahan informasi, Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) adalah pertandingan pengadilan semu yang diselenggarakan oleh Pace Law School, Vis Moot Foundation dan United Nations Commission on International Trade Law.
Sedangkan Pre-moot adalah pemanasan para peserta untuk memperbaiki argumen dan latihan tanding sebelum terjun ke ajang Vis Moot.
Selain itu, pria berusia 24 tahun tersebut juga diberi tanggung-jawab mendiang sang ayah dalam proyek renovasi Mangkunegaran yang sedang dilakukan pemerintah.
Tag
Berita Terkait
-
Profil GPH Bhre Cakrahutomo, Raja Mangkunegara X yang Masih Berusia 24 Tahun, Sabet Juara Internasional!
-
BREAKING NEWS! GPH Bhre Cakrahutomo Diduga Kunjungi Keraton Kasunanan Surakarta, Bertemu Raja Solo?
-
Singgung Soal Mangkunegara X, Gusti Moeng Sebut Trah yang Pindah Agama dan Bukan Islam akan Hilang Haknya dari Mataram
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu