SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pernikahan beda agama di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Video pernikahan beda agama tersebut awal mulanya diketahui dari postingan akun TikTok @shaca_alya belum lama ini.
Informasi pernikahan beda agama tersebut rupanya dibenarkan oleh seorang Konselor Pernikahan sekaligus saksi pernikahan beda agama, Nurcholis.
"Iya betul kemarin Sabtu, saya menjadi saksi pernikahan beda tersebut," ungkap Nurcholis kepada SuaraJawaTengah.idmelalui sambungan telpon, Senin (07/03/22).
Ahmad Nurcholis mengungkapkan, pasangan pernikahan beda agama tersebut telah melakukan akad dan pemberkatan di dua tempat berbeda pada hari Sabtu (04/03/22).
Adapun akad nikah pasangan pangantin beda agama itu dilakukan di sebuah hotel Kota Semarang dan dilanjutkan pemberkatan di Gereja St. Ignatius Krapyak.
"Kemarin mereka akad dan pemberkatan di tempat berbeda," jelasnya.
Sontak beredarnya video pernikahan beda agama itu menuai sorotan publik di media sosial. Sebagian besar dari publik tak menyetujui pernikahan beda agama tersebut.
Lantaran dalam ajaran agama Islam sendiri. Umat muslim dianjurkan untuk menikahi seseorang dengan keyakinan yang sama.
Baca Juga: Jika Tidak Hafal Doa Qunut, Buya Yahya Sebut Bisa Baca Doa Lain dengan Pahala yang Sama, Apakah Itu?
Menanggapi permasalah itu, Pendakwah kondang Buya Yahya jauh hari sebelum pernikahan beda agama di Kota Semarang. Buya Yahya juga pernah mengutarakan pendapatnya terkait persoalan sensitif tersebut.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini kurang mendukung umat muslim menikahi seseorang yang berbeda keyakinan.
"Jika ada orang di luar jalur agamamu, non muslim atau non muslimah ingin menikah denganmu dan dia berjanji akan masuk Islam, jangan mau. Sebab agama itu keyakinan dalam hati," kata Buya Yahya dalam unggahan video di kanal youtube Al-Bahjah TV.
Kendati demikian, Buya Yahya tak sepenuhnya melarang pernikahan beda agama. Asalkan pasangan yang non muslim harus terlebih dahulu mengucapkan kedua syahadat.
"Kami ingatkan kepada laki-laki dan perempuan yang ingin menikah dengan non muslim. Pokoknya jangan mau, kecuali dia betul-betul sudah masuk Islam," papar Buya Yahya.
"Jangan mudah ingin menikah gara-gara seseorang yang ingin pindah agama. Kecuali sudah masuk Islam dulu, agar imannya terbukti," sambungnya.
Berita Terkait
-
Viral! Pernikahan Beda Agama, Pasangan di Semarang Ini Tuai Kritikan Pedes dari Warganet
-
Heboh! Pernikahan Beda Agama Digelar di Semarang, Mempelai Wanita yang Berjilbab Ikut Pemberkatan di dalam Gereja
-
Buya Yahya Soal Pengaturan Toa Masjid: Suara Adzan Jangan Diganggu, Kalau Pemerintah Membatasi Harus Diralat!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?