Saat mendengar kata "depresi", kebanyakan orang akan memikirkan sesuatu yang sedih atau muram. Namun, kesedihan hanyalah salah satu dari banyak kemungkinan emosi yang dapat ditimbulkan oleh depresi.
Selain kesedihan, pria mungkin mengalami gejala depresi emosional seperti agitasi, agresi, amarah, penarikan diri secara emosional dari teman, keluarga, dan rekan kerja, keputusasaan, kurangnya minat pada keluarga, komunitas, hobi, dan pekerjaan, kurangnya libido dan kegelisahan.
Tanda-tanda perilaku depresi pada pria
Gejala depresi mental, fisik, dan emosional pada pria juga dapat mempengaruhi perilaku. Karena beberapa pria menolak mendiskusikan emosi mereka, seringkali gejala perilaku depresi mereka justru terlihat jelas bagi orang lain.
Pada pria, gejala perilaku depresi paling sering meliputi kesulitan memenuhi pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab pribadi lainnya, penyalahgunaan narkoba,
minum alkohol secara berlebihan, terlibat dalam aktivitas berisiko, seperti mengemudi secara sembrono, isolasi sosial dan percobaan bunuh diri.
Mengapa depresi bisa tidak terdiagnosis pada pria?
Masalah kesehatan mental kita lebih kampanyekan secara luas, namun masih ada beberapa stigma budaya dan sosial seputar depresi di kalangan pria.
Umumnya, pria disosialisasikan oleh masyarakat untuk menahan emosinya, meskipun kita tahu jika melakukannya tidaklah sehat. Dalam upaya mereka untuk mempertahankan norma-norma sosial ini, banyak pria mungkin mengorbankan kesejahteraan emosional, fisik, dan mental mereka.
Selain itu, banyak pria tidak pernah diajari untuk mengenali tanda-tanda depresi yang kurang khas yang lebih mungkin mereka alami dibandingkan yang lain.
Baca Juga: 4 Langkah Mencegah Putus Asa karena Masalah Karier dan Pekerjaan
Beberapa pria tidak pernah mencari bantuan untuk depresi mereka karena tidak pernah mengenali tanda-tandanya. Di sisi lain, para pria yang mengenali tanda-tanda tersebut mungkin kesulitan untuk mendiskusikan pengalaman mereka karena mereka takut akan penilaian orang lain.
Akibatnya, ketika banyak pria mengalami tanda-tanda depresi, mereka mulai bekerja berjam-jam atau mengisi waktu mereka untuk tetap sibuk, alih-alih mengatasi depresi itu sendiri.
Mendiagnosis depresi dan mencari pengobatan dapat membantu menyelamatkan nyawa. Tingkat bunuh diri cukup tinggi di antara pria, terutama mereka yang pernah bertugas atau sedang bertugas di militer. Selain itu, pria tiga hingga empat kali lebih mungkin dibandingkan wanita untuk melakukan bunuh diri.
Dengan terus membuka percakapan, para priandapat dibantu untuk mengenali tanda-tanda depresi. Dengan mencari pengobatan, pria dengan depresi dapat menjalani kehidupan mereka sepenuhnya.
Pilihan pengobatan saat ini
Depresi paling sering diobati dengan terapi bicara, obat-obatan, atau keduanya secara bersamaan. Seorang profesional kesehatan dapat membantu membuat rencana perawatan pribadi yang paling sesuai untuk Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran