SuaraSurakarta.id - Pemegang hak siar China mengatakan kepada Liga Inggris bahwa mereka tidak akan menyiarkan pertandingan akhir pekan ini.
Laporan BBC seperti dikutip Reuters, langkah itu dilakukan setelah Liga Inggris berencana menunjukkan dukungan kepada Ukraina setelah diinvasi Rusia.
Padahal, selama ini China adalah sekutu terdekat Rusia yang menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus" dalam perang Rusia-Ukraina.
Liga Premier mengatakan Rabu bahwa tim-tim liga ini akan menunjukkan dukungannya kepada Ukraina pada pertandingan dari 5-7 Maret di mana semua dari 20 kapten tim akan mengenakan ban lengan khusus berwarna bendera Ukraina.
Liga Inggris menganjurkan penggemar bergabung bersama pemain, manajer, ofisial pertandingan, dan staf klub dalam momen hening dan solidaritas sebelum kickoff dalam semua pertandingan akhir pekan ini.
Layar di stadion akan menampilkan pesan "Football Stands Together" dengan latar belakang warna biru dan kuning bendera kebangsaan Ukraina. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kandungan Utama Evowhey Protein yang Bermanfaat Besar
-
Pupuk Palsu Gegerkan Boyolali: Polda Jateng Bongkar Sindikat Bertahun-tahun
-
Siap Digunakan, Ini Penampakan Sarana dan Prasaran Sekolah Rakyat di Solo
-
Hakim Kabulkan Eksepsi Para Tergugat Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ini Penjelasan PN Solo
-
Residivis Narkoba Asal Solo Kembali Berulah, Diringkus Polisi di Sukoharjo dengan Sabu