SuaraSurakarta.id - Beredar unggahan video lawas yang menayangkan pendakwah ustaz Syafiq Riza Basalamah melarang umat muslim mengucapkan kata 'Bumi Pertiwi' viral di media sosial.
Alasan ustaz Syafiq Riza Basalamah melarang mengucapkan Bumi Pertiwi. Karena dua kata itu memiliki arti mengakui adanya Tuhan selain Allah swt.
Unggahan video ustaz Syafiq Riza Basalamah melarang umat muslim mengatakan Bumi Pertiwi terekam di akun TikTok @pecinta1nkri belum lama ini.
Berdasarkan video singkat itu, ustaz Syadiq Riza Basalamah tengah berceramah dan mengingatkan manusia untuk tidak mengucapkan sebuah kata "Bumi Pertiwi".
"Ingat, ada satu bahasa yang sering diungkapkan beberapa manusia, beberapa insan yang semestinya tidak boleh yaitu Dewi Pertiwi atau Bumi Pertiwi," buka ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Menurutnya, kata Bumi Pertiwi tersebut dianggap sebagai kemusyrikan. Sebab dua kata itu memiliki arti mempercayai Tuhan selain Allah swt.
"Pertiwi itu dewi penguasa bumi. Kalau kita ngomong bumi pertiwi berarti kita menyakini ada Tuhan selain Allah swt," jelas ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Karena kita tahu orang-orang selain Islam mereka memiliki beberapa Tuhan. Bahkan, di agama mereka ada Dewi Padi, namanya Sri. Ibu-ibu kalau ada namanya Sri diganti ya," tandasnya.
Sontak saja unggahan ustaz Syafiq Riza Basalamah itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam pernyataan ustaz keturunan Arab tersebut. Pasalnya kata Bumi Pertiwi lekat dengan arri tanah air Indonesia.
Baca Juga: Fakta Menarik Yati Surachman Pindah Agama ke Kristen, Ternyata Pernah Khatam Al-Quran
"Mohon jangan mngartikan kata-kata seperti itu pak. Karena bahasa dalam artinya bisa berubah. Tidak tetap," ucap akun @air_as**.
"Ustaz Bumi Pertiwi itu tanah kelahiran kita, harus jaga Bumi Pertiwi dari penjajahan. artinya pak ustadz ngaco," tutur akun @jbis**.
"Bener banget ustad, bumi pertiwi adalah penguasa bumi. Tapi maaf ustad semua kan tergantung dari mksdnya kan ustad, kalau kita tidak meyakini kan ya gpp," imbuh akun @yunna**.
"Kok jadi begini yah indonesia, tahun 90an perasaan ceramah gak ada ginian malah ge sering denger ceramah di TV," heran akun @tonyhan**.
"Ini yang buat kacau Indonesia, pas zaman Suharto tidak ada yang beginian masyarakat Indonesia tentram," sahut akun @yos3p**.
"Ustadnya kurang literasi arti Pertiwi itu tanah air, atau tanah kelahiran. Kalau Bumi Pertiwi artinya dunia adalah tanah kelahiran setiap mahluk," timpal akun @ahyar_**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga