SuaraSurakarta.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo memberikan apresiasi dan masukan kepemimpinan satu tahun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
PKS mengapresiasi capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Solo pada 2021 sebesar 82,62 persen.
Jumlah ini naik sedikit dibandingkan tahun 2020 sebesar 82,21 menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo 2021.
Selain itu juga mengapresiasi pembangunan mercusuar Kota Solo seperti Pembangunan rel layang (elevated rail) di Simpang Joglo dan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.
Namun, ada juga beberapa poin catatan yang belum tercapai dari kepemimpinan Wali Kota Gibran. Itu seperti, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2021 menurun dibandingkan 2020.
Ada juga jumlah kemiskinan meningkat pada 2021 jika dibandingkan 2020. Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di tahun 2021 baru yang masih kurang juga menjadi catatan.
Gaya kepemimpinan putra sulung Presiden Jokowi ini pun tidak luput dari catatan partai oposisi tersebut.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi apresiasi dan masukan dari PKS.
"Iya, masih banyak kurangnya. Itu semua masukan buat saya, nanti saya evaluasi," kata Gibran, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: Jelang Setahun Kepemimpinan Gibran, PKS Solo: Menagih Janji Lompatan Mas Wali
Ayah Jan Ethes Srinarendra ini pun berterima kasih kepada DPD PKS Solo atas apresiasinya terhadap IPM dan pembangunan-pembangunan fisik seperti pembangunan mercusuar Kota Solo. Lalu Pembangunan rel layang (elevated rail) di Simpang Joglo serta pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Iya, terima kasih untuk PKS," ujar dia.
Gibran menegaskan, akan memperbaiki dan menyesuaikan kekurangan-kekurangan yang menjadi catatan untuk ke depannya.
Ia pun akan menggenjot perekonomian di Kota Solo agar segera bangkit untuk masyarakat.
"Kita berproses dan agar segera menyelesaikan, tenang saja," sambungnya.
Terkait gaya komunikasi, Gibran memang jarang mengekspos. Yang penting pekerjaannya itu rampung.
"Kan ora tahu tak ekposes, sing penting gaweane rampung dan beres. Kecuali nek gaweane ora rampung, protes ga apa-apa," tandas dia.
"Yang jelas, kalau dibilang komunikasinya jelek, ya enggak. Gaweane kan rampung kabeh. Gawean sing berpuluh-puluh ora rampung, tak rampungke, kalau carannya beda kan biasa," imbuhnya.
Gibran pun mempersilahkan dari PKS jika memang ingin berkomunikasi. Diakuinya, memang sejauh ini belum melakukan komunikasi dengan partai oposisi.
"Sejauh ini belum ada komunikasi. Tapi nek pengin komunikasi dengan saya, ya monggo, kritikan ya monggo. Evaluasi buat saya silahkan dan saya terbuka," jelasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar