Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 Februari 2022 | 16:17 WIB
Ilustrasi Sejumlah tenaga kesehatan bersiap melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 melonjak di Kota Solo. Raturan tenaga medis dikabarkan terpapar virus Corona. 

Menyadur dari Timlo.net, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mendata sebanyak 589 tenaga kesehatan (Nakes) terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, tidak ada yang meninggal dunia.

“Banyaknya Nakes terpapar Corona tersebut kami melihat terjadi seiring melonjaknya kasus Corona di Solo selama awal Februari sampai sekarang,” ujar Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih di Kota Solo, Rabu (23/2/2022).

Dikatakan, sebanyak 589 Nakes terpapar tersebut merupakan data mulai awal Januari sampai pekan ketiga Februari ini. Paling banyak Nakes terpapar Covid-19 terjadi pada Februari, yakni sebanyak 389.

Baca Juga: 98 Persen Kasus Covid-19 di Dunia Varian Omicron, Yuk, Ingat Lagi Bagaimana Varian Penemuannya!

“Data masuk yang saya terima sampai hari ini sudah ada 589 Nakes di Solo terpapar Covid-19,” ujar Ning –sapaan akrab Kepala DKK Solo.

Ning menyebut, dari banyaknya Nakes Solo terpapar tersebut statusnya orang tanpa gejala (OTG). Untuk Nakes meninggal nihil.

“Nakes yang terpapar sudah ada yang sembuh usai jalani isolasi mandiri,” kata dia.

Ia menyebut, ratusan Nakes yang terpapar tersebut berasal dari 17 Puskesmas, dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sembilan rumah sakit swasta. Banyaknya Nakes terpapar ini pihaknya butuh lokasi isolasi terpusat (Isoter) khusus Nakes.

“Menyediakan lokasi Isoter bagi Nakes terpapar Corona sangat penting, karena pihaknya khawatir ada kasus pengusiran lagi terhadap Nakes terpapar,” tegas dia.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Kabarkan BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 55 Persen

Load More