Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 Februari 2022 | 10:16 WIB
Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)

"Sebelumnya belum pernah, baru pertama kalinya ini," ujarnya.

Gibran pun harus menjaga dan menungguin La Lembah yang sedang mengalami masa-masa kritis. 

Suhu badannya turun dan masa trombositnya juga rendah. Sehingga butuh kehadirannya.

"Masuk rumah sakit itu, Rabu (16/2/2022) malam. Saya sempat menunggu, karena Kamis dan Rabu itu masuk masa-masa kritis," kata dia.

Baca Juga: Karyawan Oleh-oleh Kota Solo Alami Kecelakaan Maut di Ruas Tol Gempol-Pasuruan, 3 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Saat ditanya terkait tanggapan Presiden Jokowi tahu cucunya sakit DB dan harus dirawat di rumah sakit.

Gibran menyebut tidak ada respon khusus dari kakeknya.

"Tidak gimana-gimana. Tidak ada rencana balik ke Solo," jelasnya.

Gibran pun sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo untuk lebih intens dalam melaksanakan program fogging.

Masyarakat diminta untuk tidak abai dan lebih memperhatikan serta lingkungan agar tidak muncul jentik-jentik nyamuk.

Baca Juga: 7 Tanaman Pengusir Nyamuk, Cegah Penyakit dan Tampilannya Bikin Ruangan Jadi Lebih Cantik

"DB di Solo sedang naik. Saya sudah instruksikan ke Dinkes agar lebih intens sosialisasi, kalau perlu fogging dan itu sangat penting mengingat sudah banyak kasus," papar dia.

Selama beberapa hari absen, Gibran pun melimpahkan tugas-tugasnya kepada Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. 

Load More