Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 22 Februari 2022 | 15:00 WIB
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundra Jiwa Suryanegara (kiri), Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin (tengah) dan GPH Bhre Cakrahutomo (kanan). [Dok]

SuaraSurakarta.id - KRMH Roy Rajasa Yamin muncul sebagai calon alternatif raja baru Pura Mangkunegaran atau Mangkunegara X.

Dukungan itu datang dari kerabat dan warga yang berada di sekitar makam Punggowo Baku Kawandoso yang berada di Dukuh Krisik, Desa Nglembu, Kecamatan Simo, Boyolali.

Mereka menilai bahwa KRMH Roy Rajasa Yamin lah yang selama ini telah menguri uri budaya Mangkunegaran, bahkan sampai  perhatiannya untuk rehabilitasi beteng makam para Punggowo Baku Kawandoso pengawal setia Mangkunegoro l yang lebih dikenal Pangeran Sambernyawa.

Lalu siapa sebenarnya sosok KRMH Roy Rajasa Yamin?

Baca Juga: Diamuk Cucu Bung Karno Paundrakarna, Ini Profil Mentereng Bhre Cakrautomo, Calon Kuat Mangkunegara X

Roy Rajasa Yasmin merupakan cucu Pahlawan Nasional Mohammad Yamin.

Dia juga putra dari Dang Rahadian Sinayangish Yamin dan GRA Retno Satuti yang merupakan putri tertua KGPAA Mangkunegara VIII.

Sebagai tambahan tambahan informasi, Dang Rahadian yang merupakan anak tunggal Mohammad Yamin adalah seorang seniman dan salah satu pelopor dunia fashion Indonesia. 

Selama ini, Roy Rajasa Yasmin banyak berkecimpung sebagai pengusaha, terutama dunia penyelenggara internet dan hotel.

KRMH Roy Rajasa Yamin dinilai telah menguri-uri budaya Mangkunegaran, bahkan sampai  perhatiannya untuk rehabilitasi beteng makam para Punggowo Baku Kawandoso

Baca Juga: Cucu Bung Karno Paundrakarna Ngamuk di Medsos Soal Suksesi Mangkunegaran, Wedono Pura: Biarkan Saja!

Pegiat sejarah Surakarta, R Surojo, menjelaskan bahwa makam tersebut adalah makam Ki Joko Tilarso dan Ki Joko Mursito, yang mana keduanya Punggowo Baku Kawandoso dua diantara 40 pengawal setia Mangkunegoro pertama, melawan kolonial.

Menurut Surojo, pada masa Mangkunegara I hingga IV, posisi Punggowo Baku Kawandoso juga stategis. Mereka, diberikan kewenangan dan diangkat saudara oleh Mangkunegara I. 

Pasca meninggalnya Mangkunegara I, kedudukan Punggowo Baku menjadi sangat strategis, selain penasehat mereka juga sebagai pertimbangan keluarga inti Mangkunegaran dalam suksesi atau pemilihan ke tahtaan kursi Mangkunegara selanjutnya.

"Kami melihat bahwa satu-satunya kerabat yang mempunyai kepedulian kepada Mangkunegaran terutama makam para Punggowo Baku ini adalah KRMH Roy. Maka kami pribadi dan masyarakat menginginkan mas Roy menjadi pengganti Mangkunegoro IX," jelas Surojo.

Load More